Waspada, Sering Mimisan Gejala Anak Kena Kanker Darah

Ilustrasi anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Faktor penyebab kanker pada anak masih sangat sulit untuk diketahui. Namun begitu, banyak cara yang dapat diantisipasi orangtua agar dapat segera mengatasinya dimulai sejak ada gejala-gejala kanker pada anak.

Spesialis Kanker Anak dr Rini Purnamasari menyebutkan, ada beberapa gejala kanker yang perlu diantisipasi orangtua, di antaranya perdarahan pada gusi, sering mimisan, trombosit turun dan wajah selalu nampak pucat.

"Kalau gejala anak itu mengidap kanker atau tidak bisa kita lihat, seperti seringnya mimisan. Nah, ini biasanya untuk gejala kanker darah. Tapi, kita lihat dulu, jangan langsung berpendapat anak ini mimisan lalu mengidap kanker darah, bukan. Tapi ketika itu sering terjadi, disarankan untuk bawa ke dokter. Nanti, di sana akan ketahuan," katanya saat menggelar sosialisasi kanker anak di Tangerang City Mall, Tangerang, Senin, 25 Februari 2019.

Dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang ini juga menyebutkan, untuk menghindari kanker, salah satu caranya bisa dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak.

"Kalau untuk anak, mungkin dikurangi makan-makanan yang mengandung pengawet, perasa, pewarna hingga jajanan di pinggir jalan. Itu paling enggak boleh, (karena berpotensi) buat anak kanker. Ditambah juga jangan makan makanan olahan, daging olahan, itu musuhnya kanker tidak boleh, sosis, nugget, burger itu sangat dilarang," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa terdapat 280 anak di wilayah Banten yang mengidap kanker terutama kanker darah yang telah dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang sejak tiga tahun terakhir.

"Kita lihat per tiga tahun ini sudah 280 anak yang kita tangani. Untuk data dari ratusan anak itu, beberapa di antaranya sudah ada yang meninggal, tapi ada juga yang masih berjuang melawan sakit itu hingga sekarang, tentunya dengan dana yang dibantu oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan). Kanker ini, sangat memakan biaya yang besar dalam pengobatannya. Maka dari itu harus bisa dicegah dengan pola hidup sehat," ungkap Rini. (rna)