Tidur Miring Picu Mood Buruk Pagi Hari?
- Pixabay/Enrique Meseguer
VIVA – Bagi kebanyakan orang, tidur nyenyak selama delapan jam adalah kunci untuk merasa segar dan berenergi saat bangun di pagi hari. Tetapi menurut sebuah penelitian, cara Anda tidurlah yang sebenarnya bisa menjadi kunci rasa segar di pagi hari. Namun, bagaimana posisi tidur Anda ternyata sangat berpengaruh pada kualitas tidur yang Anda lakukan.
Penelitian oleh The Sleep Judge mengungkapkan bahwa tidur menghadap samping bisa menjadi yang terburuk untuk kualitas tidur.
Dalam sebuah studi baru ini sebanyak 1.012 peserta, diminta menjawab pertanyaan mendalam tentang kebiasaan tidur mereka. Peserta terdiri dari dari usia 18-77, dengan 54,4 persen perempuan dan 45,6 persen laki-laki. Dan hasilnya sangat menarik.
Pertama, tampaknya responden yang tidur telentang melaporkan memiliki waktu tidur malam terbaik dan setuju bahwa mereka bangun dengan perasaan termotivasi dan siap untuk memulai hari itu.
Sementara 40 persen responden yang mengaku tidur miring atau meringkuk dalam posisi janin mengatakan bahwa mereka tidur dengan buruk dan sering terbangun dengan perasaan sedikit marah.
Hal yang sama dapat dikatakan oleh mereka yang tidur dengan posisi tengkurap yang secara proporsional bangun merasa kurang puas dengan kualitas tidur mereka daripada mereka yang tidur sebentar dengan posisi telentang mereka.
Penelitian ini juga membahas bagaimana kualitas tidur pasangan. Menurut hasil, pasangan yang tidur saling membelakangi dikatakan mendapatkan tidur malam terburuk, dengan 37 persen mengatakan kualitas tidur mereka di bawah rata-rata.
Tapi itu tidak semuanya buruk, karena pasangan yang tidur dengan posisi spooning tampak tidur jauh lebih baik, dengan 72 persen melaporkan tidur yang menyegarkan.
Dan menurut hasil, pilihan posisi tidur pasangan juga secara langsung berkorelasi dengan kepuasan hubungan keseluruhan mereka.
Sebanyak 99 persen dari mereka yang tidur dalam keadaan spooning mengatakan bahwa mereka bahagia dalam hubungan mereka, dibandingkan dengan 85 persen dari mereka yang tidur dengan cara saling membelakangi.