5 Tanda Anda Cuma Jadi Pelampiasan Si Dia

Ilustrasi pasangan bertengkar.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Istilah rebound dalam hubungan asmara merujuk pada seseorang yang belum bisa move on dari hubungan sebelumnya dan masih merasa sakit atas patah hati yang dialami. Ia kemudian mencari orang lain untuk menjadi pelampiasannya.

Lalu, bagaimana tanda-tanda orang hanya berpacaran dengan Anda karena pelampiasan? Terapis seks Vanessa Marin dan Sadie Allison, PhD membantu mengidentifikasi tanda-tanda pasangan Anda menganggap hubungan Anda berdua adalah rebound alias pelampiasan. Berikut ini di antaranya, seperti dilansir dari Men’s Health, Kamis, 14 Februari 2019.

Tetap kasual

Kebanyakan hubungan rebound diawali dengan sesuatu yang tidak permanen. Jika pasangan menjauh, tidak berkomitmen atau dengan jelas mengatakan tidak mencari sesuatu yang serius, sangat mungkin mereka mengalami patah hati yang buruk dan tidak ingin tenggelam dalam komitmen romantis yang baru hingga mereka sembuh dari sakit hati.

Jika itu yang terjadi, cara terbaik adalah menghargai batasan mereka dan jangan membebani mereka dengan hal-hal kecil.

Tidak dengan jelas mengakhiri hubungan

Mungkin pasangan mengatakan berkali-kali bahwa mereka sudah tidak ada perasaan pada mantan, tapi jangan langsung percaya.

"Jika dia berkata hubungan sebelumnya baru berakhir dan mengatakan sudah mengakhirinya dan bertingkah bahagia, tapi dia menutupi perasaan terlukanya, mungkin Anda adalah pelampiasannya," kata Allison.

Bicara mantan sepanjang waktu

Mungkin tidak aneh jika kekasih masih berteman dengan mantan, tapi jika membicarakan mantan sepanjang waktu, ada kemungkinan dia belum move on," kata Marin.

Menghindari pembicaraan tentang mantan

Tak membicarakan mantan sama sekali juga bisa jadi tanda bahaya. Ini tanda jika dia menghindari bicara tentang mantan sepenuhnya, dan Anda bisa merasakan dia masih memiliki kebencian padanya.

Memanfaatkan untuk seks

"Hubungan Anda mungkin hanya untuk berhubungan seksual dan mengalihkan dirinya dari emosi," kata Allison.

"Jika merasa tidak ada emosi ketika berhubungan, itu bisa jadi tanda,” tutupnya. (ldp)