Ani Yudhoyono Kena Kanker Darah, Ini Penyebab dan Gejalanya

Ani Yudhoyono (tengah) semasa hidup. Almarhumah meninggal di usia 66 tahun setelah berjuang melawan kanker darah.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Istri Presiden RI ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Ani Yudhoyono baru-baru ini dikabarkan tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura. Belakangan Ani diketahui menderita penyakit kanker darah atau dikenal dengan leukemia.

Hal itu disampaikan oleh SBY lewat sebuah video saat tengah mendampingi sang istri di Singapura.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura," ujarnya.

Lalu apa penyebab dari leukemia, dan apa saja gejalanya?

Seperti dilansir dari situs resmi Mayo Clinic, Rabu, 13 Februari 2019, hingga kini para ilmuwan masih belum bisa memahami penyebab pasti leukemia. Penyakit ini tampaknya berkembang dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Secara umum, leukemia diduga terjadi ketika beberapa sel darah mengalami mutasi pada DNA mereka. Kelainan tertentu menyebabkan sel tumbuh dan membelah lebih cepat dan terus hidup ketika sel normal akan mati.

Seiring waktu, sel-sel abnormal ini dapat menekan sel-sel darah sehat di sumsum tulang, yang menyebabkan kurangnya sel darah putih yang sehat, sel-sel darah merah dan trombosit. Hal ini menyebabkan munculnya tanda-tanda dan gejala leukemia.

Untuk gejala, penyakit leukemia memiliki gejala yang bervariasi, tergantung pada jenis kanker darah tersebut.

Tapi umumnya penyakit ini diawali dengan dengan demam kedinginan, kelelahan, infeksi yang sering atau parah, penurunan berat badan secara signifikan, pembengkakan kelenjar getah bening, pembesaran hati atau limpa, hingga berkeringat berlebihan, terutama pada malam hari.

Meski begitu, gejala leukemia seringkali samar dan tidak spesifik. Beberapa orang mungkin mengabaikan gejala leukemia dini karena mereka mungkin menyerupai gejala flu dan penyakit umum lainnya. Namun, ketika muncul gejala seperti di atas sebaiknya langsung segera periksakan diri ke dokter.