Ungkap Bahaya Konsumsi Cuka hingga Jemur Baju Basah di Dalam Rumah
- Pixabay
VIVA – Cuka menjadi bahan penambah rasa yang cukup banyak digunakan. Rasa asamnya memberikan sensasi segar pada makanan. Cuka sudah dipakai sebagai bumbu masak sejak 3.000 Sebelum Masehi (SM) di Mesopotamia.
Saat itu, sekitar 40 persen dari total panen gandum digunakan untuk pembuatan cuka yang memiliki nama lain asam asetat atau asam cuka.
Meski menyedapkan, tapi senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi asam dalam masakan ini disebut punya efek yang buruk pada tubuh. Misalnya, dapat membuat kerusakan pada gigi, asam lambung meningkat, diare, hingga menghambat fungsi jantung. Benarkah demikian? Dr Ida Gunawan M.S, SpGK akan memberikan jawabannya dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, siang ini pukul 13.00-14.00.
Selain itu, jangan lewatkan pula pembahasan mengenai bahaya menjemur pakaian basah di dalam rumah. Di musim penghujan seperti saat ini masalah pakaian basah yang sulit kering hampir dialami semua orang.
Karena tak ada sinar matahari, banyak orang memilih menjemur di dalam rumah. Tapi, cara ini ternyata tidak baik karena bisa berdampak pada kesehatan penghuni rumah. Apa saja dampaknya? Simak jawabannya lewat pemaparan dr Rita Khairani, MKes,SpP.
Anda juga bisa menyaksikan acara Ayo Hidup Sehat siang ini lewat live streaming di laman VIVA, dengan klik tautan ini. (rna)