Manfaat Kunyit Lebih Manjur Jika Dikonsumsi dengan Lada Hitam

Kunyit.
Sumber :
  • Pixabay/Corey Ryan Hanson

VIVA – Selama berabad-abad, kunyit telah dikenal sebagai campuran bumbu dalam masakan. Tidak hanya itu, kunyit juga dipercaya mampu membawa manfaat kesehatan sehingga banyak digunakan sebagai alternatif. 

Salah satu manfaat yang seringkali beredar di masyarakat ialah bahwa kunyit mampu meredakan nyeri saat menstruasi. Sehingga banyak perempuan yang rutin meminum kunyit asam saat tengah menstruasi. 

Tapi pertanyaannya benarkah kunyit bermanfaat untuk meredakan nyeri saat haid? Adakah penelitian yang mendasarinya?

Spesialis gizi klinis dr Ida Gunawan Sp.GK mengatakan, selama ini penelitian soal kunyit belum ada yang mencapai tahap uji klinis, namun kunyit memang memiliki kandungan yang baik.

"Kunyit punya efek bagus untuk analgesik pada nyeri sendi," ungkapnya dalam program Ayo Hidup Sehat, di tvOne, Kamis 24 Januari 2018. 

Meski punya manfaat baik namun Ida mengingatkan bahwa yang perlu diperhatikan adalah cara mengolahnya. Karena menurutnya jika salah mengolahnya maka khasiat dari kunyit tidak akan optimal.

Tak hanya itu, yang unik dan tak banyak diketahui bahwa untuk memudahkan penyerapan khasiatnya dalam tubuh sebaiknya kunyit dikonsumsi bersama dengan herba lain. Ada beberapa jenis herba yang dapat membantu penyerapan khasiat kunyit di antaranya lada dan madu.

"Kunyit termasuk herba yang cukup aman. Namun harus diingat penyerapan khasiat kunyit pada tubuh akan baik kalau ada temannya, yang paling tinggi penyerapannya itu kalau dengan lada hitam," kata Ida. 

Ia mengatakan bahwa takaran perbandingan dengan lada hitam ialah 1 banding 100. Artinya dalam setiap 100 ml kunyit harus ada 1 ml lada hitam. Ida menambahkan, bahwa kunyit juga bisa dicampurkan dengan madu untuk memudahkan penyerapan.

"Tapi sedikit saja jangan berlebihan karena dalam madu itu tetap ada gula. Dan waktu terbaik itu sehabis makan," kata Ida. 

Lebih jauh, ia juga mengatakan, bahwa kunyit boleh saja dikonsumsi setiap hari selama tidak ada keluhan yang muncul. Selain itu bagi pasien wanita hamil, lansia, dan pasien yang mengalami kerusakan organ seperti ginjal sebaiknya harus melalui supervisi atau izin dokter. Selain itu ketika muncul keluhan sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.