Overdosis Obat Kuat Bisa Sebabkan Kerusakan Mata, Benarkah?
- Pixabay/pexels
VIVA – Obat kuat memang bisa menjadi salah satu jawaban bagi laki-laki dengan masalah disfungsi ereksi. Tapi mengonsumsinya secara berlebih, bisa jadi sangat berbahaya. Sebuah penelitian menyebutkan, mengonsumsi sildenafil (salah satu jenis afrodisiak) dalam jumlah berlebihan, bisa merusak sel mata.
Dilansir laman Live Science, hal ini terjadi pada seorang laki-laki di Massachusetts. Ia mengalami kehilangan penglihatan setelah mengonsumsi satu botol sildenafil cair. Laki-laki berusia 50 tahun itu meminum satu botol sildenafil cair 30 ml sekaligus.
Botol itu mengandung 750 miligram obat disfungsi ereksi, sekitar 10 kali dari dosis yang disarankan, menurut laporan yang diterbitkan hari ini (10 Januari) dalam jurnal JAMA Ophthalmology. Hal ini berdampak pada penglihatannya.
Setelah dua bulan, laki-laki itu pergi ke dokter. Ia menyebut bahwa hanya bisa melihat sebuah cincin atau donat dalam pandangannya. Tes menunjukkan bahwa pria itu bermasalah dengan sel retina, yang merupakan sel peka cahaya di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.
Sayangnya, tidak ada pengobatan untuk kondisi ini, dan ia sendiri juga tidak menindaklanjuti pengobatannya. Sehingga menurut, dokter spesialis mata di wilayah Philadelphia, yang berafiliasi dengan Ophthalmic Partners dan Matossian Eye Associates, Dr. Hilary Brader, tidak jelas apakah penglihatannya akan membaik atau tidak.
Ini bukan kasus pertama masalah retina terkait dengan overdosis sildenafil. Pada 2012, dokter di Inggris melaporkan kasus seorang pria yang mengalami penglihatan kabur, juga karena kelainan retina, setelah mengonsumsi 1.500 mg sildenafil. Lalu mengapa sildenafil menyebabkan masalah mata?
Diketahui bahwa obat ini berfungsi untuk mengobati disfungsi ereksi dengan menghambat enzim yang disebut phosphodiesterase 5 (PDE5), yang berperan dalam mengatur aliran darah ke penis.
Tetapi sildenafil juga menghambat enzim terkait yang disebut fosfodiesterase tipe 6 (PDE6), yang ditemukan dalam sel retina. Dalam dosis tinggi, penghambatan ini mengarah pada penumpukan molekul yang beracun bagi sel retina.
Dalam kasus yang jarang terjadi, orang yang menggunakan sildenafil juga melaporkan efek samping mata yang berbeda, yang disebut "non-arteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION)," yang menyebabkan hilangnya penglihatan mendadak karena kehilangan aliran darah ke saraf optik, menurut ke Brigham and Women's Hospital di Boston.
Namun, tidak jelas apakah obat tersebut benar-benar menyebabkan kondisi ini atau ada faktor risiko lain yang juga jadi penyebab. Dalam kasus saat ini, tes menunjukkan pria itu tidak memiliki NAION.
"Karena ini adalah obat yang biasa digunakan, saya pikir penting bagi ahli mata untuk memeriksa temuan kami,"kata Brader.