Buruknya Sperma hingga Kista, Deretan Penyebab Sulit Hamil
- Pixabay/ TBIT
VIVA – World Health Organization (WHO) menemukan terdapat 1 dari 4 pasangan di negara berkembang yang mengalami gangguan kesuburan. Penyebabnya ternyata bisa dipicu oleh pihak pria maupun wanita.
Pria dan wanita memiliki persentase masalah kesuburan yang seimbang. Artinya, tidak melulu penyebab sulit hamil dipicu hanya dari pihak wanita.
"Gangguan kesuburan dipicu oleh faktor 35 persen pada pria dan 35 persen pada wanita. Sisanya, disebabkan oleh keadaan yang belum diketahui," ujar spesialis kandungan, dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG(K), di Jakarta beberapa waktu lalu.
Meski begitu, pada pria memang sudah jelas alasan gangguan kesuburan terletak pada faktor sperma yang dimiliki yang mencakup jumlah, bentuk, hingga gerakannya. Selain itu, saluran pada tempat keluar sperma harus lancar tanpa adanya gangguan sama sekali.
"Gaya hidup penyebab buruknya produksi sperma, sehingga kualitasnya tak mampu membuahi seperti jumlahnya yang sedikit atau bentuk tidak normal. Bisa juga karena ada semacam varises di organ intim sehingga membuat kualitas sperma yang dikeluarkan tidak baik," ujarnya menjelaskan.
Gaya hidup buruk tersebut mencakup penyimpanan gawai di kantong celana hingga hobi sauna, di mana radiasi gawai dan suhu panas memicu buruknya kualitas sperma. Sementara pada wanita, gangguan kesuburan bisa lebih beragam antara lain gangguan pematangan telur, kerusakan saluran telur, hingga kista di sel telur. Di mana hal tersebut bisa disebabkan oleh gaya hidup serta genetik.
"Usia 37 tahun membuat jumlah sel telur menurun drastis, maka usia untuk hamil sangat menentukan. Selain itu, kondisi PCOS dan kista cokelat membuat rahim sulit mempertemukan sel telur dengan sperma." (mus)