Konsumsi Kikil Bisa Tingkatkan Gairah Seksual, Benarkah?

Kikil mengandung zat berbahaya.
Sumber :
  • Foto BPOM.

VIVA – Bicara soal deretan hidangan lezat, kikil bisa jadi salah satu makanan yang disukai banyak orang. Di Indonesia kikil kerap dijadikan bahan baku utama dalam beragam makanan khas seperti, sup, soto, mi, oseng-oseng, dan masih banyak lagi. 

Rasanya yang kenyal dan lezat membuat kikil banyak diminati. Sayangnya sebagian orang menganggap kikil sebagai bagian dari jeroan. Hal ini membuat banyak orang menghindari makan kikil karena bisa memicu kolesterol dan asam urat. 

Padahal kikil kabarnya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan seperti, mempertahankan elastisitas kulit, mempertahankan kekebalan tubuh hingga meningkatkan gairah seksual, benarkah?

Cari tahu lebih lengkap tentang mitos dan fakta dari kikil dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS), Rabu 24 Des 2018, pukul 13.00-14.00 WIB di tvOne

Dipandu Dita Fakhrana, dan dr. Vito Damay, Sp.JP(K), MKes, FIHA, FICA, AHS menghadirkan Dr med. dr. Maya Surdjaja, MS, Sp.GK, menjelaskan tentang seluk beluk kikil. 

Selain itu, Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal Sp.OT(K) juga akan menjelaskan bagaimana membedakan sakit karena reumatik atau nyeri sendi akibat osteoarthritis dengan sakit karena kanker tulang. Jika Anda tak sempat menyaksikannya di televisi, AHS juga tayang live streaming di laman ini. (rna)