Sering Oral Seks, Kanker Mulut Rentan Mengintai

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Kanker mulut bisa terjadi karena banyak faktor. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor genetik, pola makan, merokok, hingga pola seks yang dijalani. Seks yang berisiko seperti berganti-ganti pasangan serta oral seks, terbukti dapat memicu sel kanker pada rongga mulut.

Infeksi virus merupakan salah satu faktor penyebab kanker mulut mengintai. Human Papilomavirus atau HPV jenis 16 dan 18 biasanya virus yang dapat berubah menjadi sel ganas di rongga mulut tersebut.

"Virus HPV itu biasanya timbul dan berkembang biak di kelamin. Tetapi, virus itu bisa berpindah tempat ke rongga mulut akibat perubahan pola seks," ujar Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia (ISPMI), Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, ditemui di Gondangdia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, HPV jenis 18 yang cenderung berisiko terhadap kanker mulut. Di mana virus tersebut berpindah tempat akibat oral seks yang dilakukan oleh pasangan.

"Berdasarkan penelitian, 30 persen pasien kanker mulut, setelah dibiopsi ditemukan HPV 18 penyebabnya. Padahal harusnya virus itu banyak ditemukan di genital," kata dia.

Adapun penularannya akan semakin rentan terjadi pada mereka yang sering berganti pasangan maupun berhubungan sesama jenis. Untuk penularannya, saat oral seks, biasanya harus melalui adanya luka kecil seperti karang gigi maupun radang gusi sebagai tempat masuknya virus.

Dan perlu diwaspadai, kondisi imunitas tubuh seseorang sangat memengaruhi proses penularan terhadap virus HPV 18 tersebut. Adapun gejala kanker mulut akibat HPV 18 yang timbul berupa benjolan atau sariawan di pangkal lidah dan langit mulut bagian belakang menuju tenggorokan. (art)