5 Masalah Kesehatan Intai Perempuan yang Pubertas Dini

Menurut survei, hanya 10 persen wanita yang bisa dengan mudah mencapai orgasme.
Sumber :
  • dok. pixabay

VIVA – Masa pubertas merupakan momen di mana terjadinya perubahan pada tubuh seorang anak. Studi menemukan bahwa pubertas dini dapat memicu masalah kesehatan seperti anoreksia, depresi, cemas, jantung dan stroke serta diabetes.

Secara umum, pubertas pada anak perempuan terjadi pada usia 12 tahun. Namun, usia tersebut kian menurun hingga 9 tahun pada tahun 2011. 

Menurut studi yang melibatkan 1.200 anak perempuan usia 6 sampai 8 tahun, di mana dominan anak perempuan mencapai pubertas di usia awal 8 tahun, yang terbukti berkaitan dengan risiko berbagai penyakit.

Berikut beberapa penyakit yang berisiko intai anak perempuan dengan pubertas dini, dikutip dari laman Times Now News.

1. Kadar ansietas dan depresi tinggi

Anak perempuan yang pubertas dini berisiko tinggi alami depresi hingga cemas akibat ketidakseimbangan hormonal. Berdasarkan Millennium Cohort Study, beberapa masalah kesehatan memang dapat dipicu oleh pubertas dini.

2. Kepercayaan diri

Pubertas dini berkaitan dengan dampak kesehatan psikis seperti rendahnya kepercayaan diri hingga bentuk tubuhnya. Mereka yang malu akibat bentuk tubuhnya disebabkan oleh rendahnya kepercayaan diri. Hal ini tentu berdampak pada kehidupan sosialnya.

3. Hubungan percintaan

Pubertas dini membuat anak perempuan mengalami beragam emosi yang disebabkan oleh perubahan hormonalnya. Emosi yang sering berubah itu tentunya berdampak pada hubungan percintaan yang kelak ia jalani.

4. Penyakit jantung dan stroke

Studi dari UK terhadap anak perempuan yang alami pubertas sebelum usia 12 tahun, menemukan peluang besar terhadap penyakit jantung hingga stroke di masa mendatang. Meski belum ada alasan mendetail terkait keduanya, obesitas disebut-sebut berkontribusi terhadap kondisi tersebut.

5. Diabetes

Data dari studi UK Biobank menemukan kaitan antara pubertas dini dengan diabetes tipe 2 pada wanita. Kelompok anak perempuan yang alami pubertas dini ini lebih berisiko dibandingkan anak perempuan yang pubertas di usia 12 tahun. (ase)