Air Soda Bisa Tunda Proses Penuaan?

Ilustrasi air soda.
Sumber :
  • Pixabay/Leo Hau

VIVA – Menikmati minuman soda di tengah teriknya matahari, tentu sering jadi pilihan untuk menyegarkan dahaga. Meski menyegarkan, air soda bisa menyebabkan obesitas bila diminum berlebihan.

Dikatakan Spesialis Gizi Klinis, dr. Marya Warascesaria Haryono, Sp.GK air soda merupakan jenis sparkling water yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Terlebih, dengan mengonsumsi cairan yang cukup, bisa menekan proses penuaan dini.

"Air soda tanpa tambahan pengawet dan pemanis lainnya, dapat mencukupi kebutuhan air dan itu bisa menekan proses penuaan," ujar dokter Marya dalam program Ayo Hidup Sehat di TvOne, Jumat, 23 November 2018.

Namun, bahaya minuman bersoda yang dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan timbunan lemak di tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbonasi, pemanis, pewarna, dan pengawet. Bahkan, beberapa jenis minuman bersoda juga mengandung kafein dan alkohol, meski dalam jumlah yang sedikit.

"Sayangnya minuman bersoda di masyarakat yang beredar sudah ada tambahan gula, karena cenderung memiliki rasa yang manis. Sehingga, minum soda dalam jumlah berlebihan bisa sebabkan diabetes," kata dia.

Untuk itu, Dokter Marya menyarankan agar konsumsi air soda yang memiliki rasa manis, sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak. Bila perlu, konsumsi air soda yang tanpa pengawet dan gula tambahan agar manfaat baiknya lebih terasa pada tubuh.

"Sebaiknya pilih soda dengan tanpa tambahan gula sehingga bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Kalau pun ingin air soda dengan rasa manis, secukupnya saja dan hanya untuk kesegaran dahaga," terangnya.