Puncak Hari Kesehatan Nasional, Gaya Hidup Sehat Perlu Ditingkatkan
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Dalam peringatan puncak Hari Kesehatan Nasional dengan tema Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita yang digelar hari ini, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek berharap, adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
"Ini pesan yang baik mulai dari kita, artinya minta kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesahatan. Bangsa yang besar dimulai dari masyarakat yang sehat," kata Menkes, saat memberikan sambutan di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 18 November 2018.
Hidup sehat sendiri, dijelaskan oleh Nila, bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup masyarakat. Mulai dari mengatur pola makan, melakukan aktivitas fisik, dan rutin melakukan cek kesehatan.
Ini penting dilakukan, mengingat data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes 2018, menunjukkan penderita penyakit tidak menular (PTM) meningkat. Salah satu faktor yang mendorong meningkatnya PTM itu sendiri, kata Nila, adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan hidup sehat.
"Tolong kita mulai dengan isi piringku. Dahulu kan 4 sehat 5 sempurna, sekarang gizi seimbang ini juga banyak komentari bagaimana mengetahui itu seimbang, tetapi kita coba isi piringku, jelas di sana karbohidrat 2/3, protein 1/3, 1/3 buah, dan 2/3 sayur," lanjutnya.
Masyarakat juga bisa melakukan kegiatan olahraga minimal 30 menit setiap harinya. Dia pun menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah memberikan alat pemeriksaan darah ke seluruh kementerian di Jakarta. Ini dilakukan agar pegawai bisa mengecek kesehatan mereka secara rutin.
"Kita sudah salurkan alat kesehatan tersebut di area lobby sehingga pegawai bisa periksa sendiri. Tapi apakah itu dilaksanakan atau tidak itu yang menjadi pertanyaan. Itu kami lakukan agar mereka bisa mengecek kesehatan mereka secara rutin," jelas dia.
Program tersebut bukan hanya dilakukan di kota besar saja, melainkan juga ke daerah-daerah demi mencegah tingginya angka penyakit tidak menular.
"Kami dorong ke hulu, agar kesadaran kesehatan masyarakat meningkat. Kalau sakit dia enggak produktif dan enggak bisa apa-apa," katanya.