Peneliti Wanita asal Indonesia Temukan Pendeteksi Kanker Hati
- Pixabay/jesicajaew
VIVA – Ilmuwan wanita asal Indonesia dari Lembaga Eijkman, Korri Elvanita El Khobar, Ph.D berhasil menemukan cara untuk mendeteksi awal kanker hati pada penderita infeksi virus hepatitis kronis lho.
Temuan Korri itu merupakan penelitian yang diajukannya untuk meraih gelar Doctor of Philosophy di University of Sydney. Korri mengungkapkan kalau ia melakukan penelitian tentang penggunaan status metilasi Polo Like Kinase 1 (PLK1) sebagai biomarker untuk deteksi awal karsinoma hati seluler atau hepatocellular carcinoma (HCC) pada penderita infeksi virus hepatitis B dan C kronis di Indonesia.
“Saya meneliti tentang adanya suatu gen yang dapat digunakan sebagai alat deteksi dini kanker hati pada penderita hepatitis kronis. Di Indonesia sendiri penderita hepatitis ini cukup banyak, sekitar 7 persen hepatitis B dan 1 persen dari hepatitis C. Mereka ini memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mengalami kanker hati,” ungkap Korri saat ditemuii di acara penganugerahan L’Oreal Women in Science di Jakarta, 8 November lalu.
Alasan Korri memilih PLK1 karena hasil riset yang telah ia lakukan sebelumnya menunjukkan kalau gen tersebut berperan penting untuk kanker hati. (tp)