Bahaya di Balik Keseringan Pakai Sepatu Hak Tinggi

Wanita mengenakan high heels
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Mengenakan stiletto, high heels (hak tinggi) mungkin terlihat modis, tetapi hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama tulang, dan dapat menyebabkan bahaya kesehatan utama seperti artritis degeneratif atau disebut osteoartritis.

Menurut Uma Kumar, Head of Department Rheumatology di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), mengenakan sepatu hak tinggi setiap hari selama berjam-jam dapat menyebabkan kerusakan tulang dan bisa memicu radang sendi.

Dikutip dari Indian Express, osteoartritis adalah salah satu kondisi sendi kronis paling umum, yang mengakibatkan kerusakan sendi, di mana tulang rawan rusak sehingga menyebabkan tulang di dalam sendi bergesekan. Ini akan menciptakan rasa sakit, kram hingga masalah lainnya.

“Perempuan, terutama yang berusia di bawah 40 tahun, datang ke AIIMS dengan masalah terkait nyeri yang disebabkan karena penggunaan sepatu hak tinggi. Jika diabaikan, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah yang mungkin memerlukan pembedahan untuk disembuhkan,” kata Uma.

Sepatu hak tinggi menyebabkan distribusi berat yang tidak merata pada tulang kaki, mengekspos daerah-daerah sendi untuk menanggung berat yang biasanya tidak dirancang untuk melakukannya. Ini memberikan rasa sakit pada kaki, seperti nyeri kaki depan.

“Mengenakan sepatu hak tinggi menyebabkan tekanan pada lutut dan jari kaki dan akan terasa sakit jika dipakai terlalu lama. Otot betis juga mengalami tekanan terus menerus.

Selain itu, pemakaian sepatu hak tinggi juga meningkatkan risiko saraf tertarik, nyeri punggung, nyeri pinggang dan nyeri lutut. Gejala awal dari osteoartritis, meliputi nyeri di sendi, kaki kram di pagi hari selama lebih dari 30 menit dan bengkak pada kaki dan punggung.

Menurut dia, high heels yang ideal memiliki tinggi sekitar 4 centimeter (cm). Dan sepatu ini sebaiknya dihindari oleh remaja karena bisa mempengaruhi postur tubuh mereka pada usia dini dan menyebabkan sakit kronis di kemudian hari. (mus)