Pria Sulit Ereksi dan Wanita Keputihan Berkepanjangan, Awas Diabetes

VIVA – Diabetes biasanya menunjukkan gelaja-gejala umum seperti sering haus, banyak minum, terus menerus lapar, dan berat badan yang menurun. Tapi, selain itu diabetes juga menyebabkan beberapa gejala khas seperti pandangan mata yang kabur, kesemutan, hingga masalah seksual.

Menurut dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, Ph.D, pada wanita yang mengalami keputihan yang tak kunjung sembuh, perlu curiga bahwa itu adalah tanda diabetes.

"Diabetes juga menimbulkan masalah seksual, kejadian impotensi pada diabetes itu tinggi. Begitu juga vaginismus kejadiannya tinggi," ujar Dante saat ditemui di sebuah acara beberapa waktu lalu.
 
Dante juga mengingatkan bahwa orang diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol, kemampuan ereksinya akan 10 tahun lebih tua dari kemampuan biologis yang sesungguhnya.

"Kalau cek gula darahnya tinggi, itu pasti akan terjadi. Kalau sudah terjadi tapi masih di stadium awal, bisa diobati, tapi kalau sudah lanjut tidak bisa diobati," lanjut Dante.

Begitu juga dengan wanita, keputihan bisa menyebabkan infeksi pada vagina. Infeksi ini akan membuat elemen dalam fisiologis vagina berubah, sekret (cairan yang keluar dari vagina) ketika berhubungan seksual pun berubah sehingga membuat kering. Lama-kelamaan akan membuat hubungan seksual terasa sakit.