Terinfeksi Virus Herpes Sebabkan Sulit Punya Anak, Benarkah?
- Pixabay/StockSnap
VIVA – Gatal dan merah-marah. Herpes adalah salah satu penyakit kulit selain panu yang cukup mengubah image setiap orang yang mengalaminya.
Malu, mungkin hal pertama kali yang lebih dirasakan ketimbang sakit akibat penyakit ini. Hal tersebut wajar, karena selama bertahun tahun penyakit herpes selalu diasosiaikan sebagai penyakit seksual menular.
Jenis virus herpes yang paling terkenal adalah herpes simplex virus atau HSV. Herpes simplex dapat menyebabkan infeksi pada daerah mulut, wajah, dan kelamin atau bisa disebut dengan herpes genitalia.
Ciri paling khas dari infeksi herpes adalah munculnya kumpulan gelembung berisi cairan diikuti sensasi panas dan gatal.
Bila gelembung tersebut pecah maka cairan yang terkandung di dalamnya akan keluar dan otomatis bisa meningkatkan risiko penularan. Saat ini penyakit herpes belum dapat disembuhkan seratus persen. Hal ini dikarenakan penyakit herpes dapat berulang.
Akibat predikat sebagai penyakit menular seksual yang ia sandang, maka muncul pula bermacam-macam mitos di masyarakat terkait infeksi herpes.
Katanya seorang pria atau wanita yang terinfeksi herpes tidak akan bisa punya anak, benarkah? Lalu, bagaimana cara pencegahan yang tepat untuk mengatasi infeksi virus herpes? dan bagi yang sudah terlanjur terinfeksi, apa yang sebaiknya harus dilakukan?
Spesialis kulit dan kelamin dr. Wresti Indriatmi Sp.KK(K), M.epid akan membahasnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne live pukul 13.00-14.00 WIB pada Rabu 24 Oktober 2018.
Dipandu host dr Sheila Salsabila dan Indra Bekti, AHS juga akan tayang live streaming di laman ini.