Mengolah Makanan Lezat Tanpa Takut Lemak Jahat

Ilustrasi steak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Lemak kerap kali dipandang sebagai penyebab dari penyakit jantung koroner. Karena hal itulah, lemak  dianggap sebagai sesuatu yang jahat.

Meski demikian, banyak yang melupakan, bahwa lemak ternyata juga memiliki manfaat sebagai sumber energi, termasuk pula untuk menjaga struktur sel hingga melindungi organ-organ penting di dalam tubuh.

Hal inipun diungkapkan oleh Ahli Gizi, dr Marya Haryono. "Nyatanya lemak memiliki fungsi sebagai sumber energi, menjaga struktur sel, regulasi hormon dan juga untuk menjaga suhu tubuh dan melindungi organ penting. Lemak yang seringkali identik dengan penyakit jantung koroner adalah lemak trans (trans fat),” ujar Ahli Gizi dr. Marya Haryono lewat rilis yang diterima VIVA.  

Karena hal inilah, banyak produsen kelapa sawit dan produk turunannnya menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan produk bebas lemak trans. Salah satunya Sinar Mas Agribusiness and Food.

Dr. Paul Wassell , Head of Global R&D Innovation Sinar Mas Agribusiness and Food menjelaskan, “Sejak 2016, kami telah menyempurnakan proses produksi kami dan mengembangkan formula baru untuk menghindari lemak trans. Melalui teknologi yang ada, kami dapat menghadirkan produk bebas lemak trans yang lebih sehat untuk konsumen dan keluarga Indonesia.”

Seruan yang serupa juga muncul dari Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) yang pada tahun 2018 mendengungkan kampanye REPLACE.

Menurut data yang dilansir oleh WHO, telah terjadi 500,000 kematian di dunia setiap tahunnya akibat penyakit jantung koroner dengan sebab utama konsumsi berlebihan makanan yang mengandung lemak trans. Oleh karena itu, WHO dengan gencar menyuarakan penghapusan trans-fat sebagai hasil produksi industri dari pasokan pangan global pada tahun 2023.

Celebrity Chef Nina Bertha pun berbagi pengalaman mengenai berbagai aplikasi produk turunan kelapa sawit. Salah satunya dengan demo baking pembuatan Swiss Meringue Buttercream dengan menggunakan produk Palmboom Margarine sebagai pengganti butter namun tetap dengan tekstur kelembutan dan kelezatan yang tidak kalah enaknya.  

Chef Nina Bertha menjelaskan bahwa produk olahan makanan selain harus diperhatikan dari sisi penampilan juga harus memiliki nutrisi yang baik. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh harus dapat memberikan kebaikan.

“Kandungan lemak-trans pada makanan harus kita hilangkan. Tentunya kita tidak ingin memberikan makanan yang tidak baik untuk orang-orang tercinta”, jelas Nina.

Semua informasi ini diperoleh dari kegiatan edukasi dan kampanye makanan lezat dan bernutrisi yang diadakan oleh Sinar Mas. Kegiatan yang berlokasi di Global Research and Development Centre Sinar Mas Agribusiness and Food, Marunda, Bekasi ini, mengambil judul “Belajar dari Ahlinya: Aplikasi Produksi Minyak Kelapa Sawit Sehat dan Bernutrisi”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai asosiasi makanan di Indonesia seperti Indonesia Pastry Alliance, UKM GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia) serta para pemilik dan para chef-chef dari gerai-gerai bakery ternama di Indonesia.