Cara Agar Nasi yang Dipanaskan Aman Dikonsumsi

Ilustrasi nasi putih.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Saat persediaan nasi masih tersisa banyak di rumah, kebanyakan orang akan menyimpan dan memanaskannya kembali saat ingin disantap. Namun, selama ini banyak yang percaya bahwa memanaskan nasi bisa mempengaruhi kesehatan karena dapat menyebabkan keracunan makanan.

Namun, apakah klaim ini telah diverifikasi, ataukah ini hanya mitos kuliner belaka?

Menurut National Health Service (NHS) seperti dilansir dari Independent, nasi dapat dipanaskan kembali setelah dimasak, tetapi hanya dalam jangka waktu singkat. NHS menyatakan bahwa nasi sebaiknya dimakan segera setelah dimasak.

Namun jika tidak bisa makan nasi setelah dimasak, Anda harus memastikan nasi dingin dalam suhu ruang tidak lebih dari satu jam. Dan saat menyimpan nasi di lemari es, NHS menyarankan untuk tidak membiarkannya lebih dari satu hari sebelum memanaskannya kembali.

Selain itu, disarankan untuk tidak pernah memanaskan nasi lebih dari satu kali. Di samping itu, pastikan nasi panas secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.

Jika Anda mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi nasi yang dipanaskan, maka itu kemungkinan disebabkan bakteri bacillus cereus. Bacillus cereus adalah bakteri yang sering ditemukan di tanah dan berbagai jenis makanan, termasuk beras.

Memasak nasi tidak selalu membunuh bakteri, jadi ketika nasi dibiarkan dingin pada suhu ruang, bacillus cereus dapat berkembang biak dan menjadi berbahaya jika dikonsumsi. Jika Anda sakit setelah makan nasi yang dipanaskan, gejala biasanya akan mulai muncul setelah jangka waktu satu sampai lima jam. Gejala-gejala ini, seperti mual, muntah dan diare. Gejala biasanya akan berlangsung sekitar satu hari.