Bahaya Benzo yang Diduga Dikonsumsi Puluhan Siswa di Pekanbaru
- Pixabay/ PDPics
VIVA – Beberapa waktu lalu sebuah media lokal di Kota Pekanbaru memberitakan bahwa sebanyak 56 anak Sekolah Menengah Pertama di salah satu sekolah melakukan hal janggal dengan menyayat tangannya sendiri. Setelah ditelusuri pihak sekolah dan BNN Kota Pekanbaru, mereka mengaku telah mengonsumsi produk minuman ringan kemasan. Setelah melakukan tes urine, ditemukan kandungan zat benzo.
Zat benzo tersebut membuat rasa sakit yang dialami menjadi berkurang. Sehingga tidak merasakan sakit saat menyayat tangan sendiri.
Benzodiazepine atau benzo merupakan obat medis yang diresepkan untuk menangani cemas, insomnia, dan mengontrol kejang. Dengan mengonsumsi obat ini, biasanya tubuh akan merasa santai dan menurunkan kerja otot di tubuh. Sayangnya, tak sedikit yang menggunakannya secara berlebihan dan memicu ketagihan.
Dikutip dari laman Village Behavior Health, biasanya benzo didapatkan remaja dari obat-obatan yang menurunkan cemas seperti xanax. Sebanyak 64 persen remaja mendapatkannya dari teman sebaya.
Adapun remaja yang sudah berlebihan mengonsumsi benzo cenderung menunjukkan tanda seperti lambat dalam berpikir, terlalu lama tidur, vertigo, sakit kepala, dan otot yang lemah. Mereka juga nampak kesulitan untuk fokus dan merasa kebingungan serta mudah tersinggung.
Jika sudah ketagihan, biasanya gejala yang ditimbulkan bisa lebih parah seperti halusinasi, kejang, hingga keinginan menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri. Ketagihan benzo yang tidak tertangani, bisa menyebabkan berbagai permasalahan yang lebih berat seperti sulit berbicara hingga berada di kondisi koma.
Untuk penanganannya, remaja harus diberikan terapi untuk mencegahnya dalam tahap ketergantungan. Segera konsultasi ke dokter terdekat jika terdapat tanda gejala tersebut.