Minum Air Dingin Setelah Makan Berbahaya, Mitos atau Fakta?
- inmagine
VIVA – Tak bisa dimungkiri, minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari sangat dibutuhkan oleh tubuh. Meski begitu, ada anggapan bahwa minum air di antara atau setelah makan dapat memengaruhi pencernaan. Hal itu akan memengaruhi tubuh untuk menyerap nutrisi dengan maksimal serta bisa mengakibatkan kembung. Hingga muncul saran untuk mengonsumsi air setidaknya 30 menit setelah waktu makan selesai.
Untungnya, semua klaim tentang efek buruk air terhadap tubuh tidak sepenuhnya benar. Hidrasi dengan minum air sebelum atau sesudah makan tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
Hal itu dibenarkan oleh Dr Priyanka Rohatgi, kepala ahli gizi, Rumah Sakit Apollo yang mengatakan bahwa minum air sebelum, di antara atau setelah makan bukanlah ide yang buruk.
"Jika Anda makan berlebih dan mencoba minum air dalam jumlah sedikit, itu bisa menjadi tantangan. Hal tersebut akan meningkatkan gastritis akibatnya makanan yang Anda makan akan lewat tanpa dicerna dengan baik dan tidak diserap," kata Rohatgi seperti dilansir dari Indian Express
Lalu bagaimana dengan minum air dingin? Minum air dingin memang menyegarkan, apalagi di tengah cuaca panas atau tatkala mencicip menu yang pedas dan panas. Kita pasti pernah mendengar info terkait air dingin yang menimbulkan efek kurang baik bagi tubuh. Masih menurut Rohtagi, anggapan tersebut benar adanya.
Rohtagi lebih lanjut mengatakan minum air dingin harus dihindari setelah makan siang atau makan malam yang berat. Ia mengatakan, jika minum air dingin atau minuman dingin, itu akan menunda pencernaan. Maka ia menyarankan untuk minum air hangat atau suhu kamar setelah makan.
Tetapi konsumsi air yang terlalu banyak di antara waktu makan juga tidak dianjurkan. Ada batasan ideal jumlah air yang harus dikonsumsi untuk menunjang kerja organ perncernaan.
"Jika terlalu banyak minum air, Anda akan merasa kembung dan akan memiliki transit cepat dan mudah, yang tidak ideal. Batasi jumlah air yang Anda minum. Hanya satu atau setengah gelas air saja sudah cukup," tutup Rohatgi.