Benjolan di Ketiak dan Leher? Waspada Kanker Limfoma

Ilustrasi leher.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Di antara jenis kanker lainnya, kanker Limfoma mungkin masih asing di telinga masyarakat. Dalam istilah yang lebih sederhana, penyakit ini dikenal dengan  kanker kelenjar getah bening.

Perwakilan dokter dari Perhimpunan Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin), Dr. Ronald. A. Hukom, MHSc, Sp.PD, KHOM, FINASIM menjelaskan, limfoma merupakan istilah umum untuk berbagai tipe kanker darah yang muncul dalam sistem limfatik, yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

Dia menjelaskan bahwa gejala umum yang bisa dipahami sebagai limfoma ini adalah adanya benjolan di bagian leher, ketiak dan selangkangan yang menimbulkan rasa sakit.

"Tipe tertentu memang benjolan yang kita tau bisa mengarah serius misalnya tumbuh cepat, kemudian tidak beraturan kemudian biasanya justru yang tidak nyeri karena kalau nyeri biasanya infeksi," kata dia saat ditemui di Hotel Ibis Menteng Jakarta Pusat, Sabtu 15 September 2018.

Dia pun menjelaskan jika menemukan adanya benjolan yang tumbuh semakin besar dan tidak sakit masyarakat bisa langsung melakukan pemeriksaan. Hal ini lantaran kata dia, di Indonesia, berdasarkan data dari Globocan 2018, tercatat sebanyak 35.490 orang didiagnosis limfoma dalam lima tahun terakhir dan 7.565 orang meninggal dunia.

Tingginya angka kematian akibat penyakit ini dinilai diketahui lantaran terlambatnya deteksi dini sehingga penangannnya sudah pada stadium lanjut. Lebih parah lagi, kata dia masih ada pasien yang tidak berobat ke dokter yang tepat, atau memilih pengobatan melalui jalur alternatif, atau dukun

"Kalau yakin bukan infeksi atau bisul, ada nyeri dan demam kita harus berobat," ungkap dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Limfoma disebabkan oleh perubahan sel-sel limfosit B atau T, yaitu sel darah putih yang dalam keadaan normal 
atau sehat berfungsi menjaga daya tahan tubuh dan menangkal berbagai jenis infeksi.

Pada kasus limfoma, sel B atau T ini membelah lebih cepat, tak terkontrol, dan hidup lebih lama dari biasanya. 
Ada beberapa jenis limfoma, dengan dua golongan besar yaitu Limfoma Hodgkin (10 persen) dan Limfoma Non-Hodgkin (90 persen).