Di Akademi Ini, Siswa SMA Dilatih Berkompetisi Lari Secara Profesional

Ilustrasi lari
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sejak beberapa tahun belakangan, lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Selain praktis, lari juga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan usia. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Beragam event lari dengan tema-tema unik dan menarik pun digelar untuk menarik minat para pelari. Salah satunya Combi Run 2018 yang digelar oleh Combiphar, perusahaan lokal consumer healthcare. Event lari tersebut akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2018 di QBIG BSD City. Ada beberapa kategori yang bisa dipilih, yaitu Half Marathon, 10K, 5K, Kids Dash dan Ekiden 20K untuk para siswa-siswi SMA dan juga komunitas lari.

Ada banyak aspek yang harus diperhatikan agar kompetisi lari berlangsung dengan aman, nyaman dan fun. Hal ini yang diutamakan dalam Combi Run 2018, seperti yang diungkapkan oleh Andreas Kansil, Race Director Combi Run 2018 dalam rilis yang diterima Viva. “Selain rute yang didesain untuk memaksimalkan peserta meraih waktu terbaiknya, kami juga telah menyediakan kelengkapan lain diantaranya jersey, finisher medal, tim marshal, hydration point, refreshment setelah berlari, layanan fisioterapi serta perlindungan asuransi untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama berlari,” ujar Andreas.  

Selain kompetisi lari yang telah memasuki tahun ke-6, di tahun ini Combiphar juga merilis Combi Run Academy yang bekerjasama dengan IndoRunners. IndoRunners merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar di Indonesia. Akademi itu dibentuk untuk melahirkan generasi muda berprestasi di bidang olahraga lari.

Head of Corporate Communications & Community Development Combiphar B. Dewinta Hutagaol menjelaskan, terdapat tiga pilar utama pada Combi Run Academy. Pertama adalah School Engagement dimana sebelumnya Combiphar telah bekerjasama dengan 15 sekolah di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang telah berpartisipasi dalam program CSR Combi HOPE Healthy Living Education. Masing-masing sekolah melakukan seleksi dan merekomendasikan sebanyak sepuluh orang siswa-siswi SMA dan satu guru olahraga untuk mendapatkan edukasi dari Combiphar mengenai olahraga lari. 

Kedua yaitu Parameter Test. Para siswa-siswi SMA tersebut diedukasi mengenai teknik lari yang tepat dan memberikan mentoring yang baik dalam menghadapi kompetisi lari. Selain murid, para guru juga mendapatkan edukasi mengenai lari sehingga mereka dapat menerapkan ilmunya sebagai salah satu kurikulum olahraga di sekolah. 

Ketiga yakni School Competition, di mana Combiphar bersama IndoRunners menyiapkan peserta untuk berkompetisi antar sekolah. Siswa-siswi SMA akan mengumpulkan poin dengan waktu sebagai tolok ukurnya pada event lari Combi Run dan beberapa event lari terkemuka lainnya.

Michael Wanandi, Presiden Direktur Combiphar mengungkapkan, “Melalui Combi Run Academy, para siswa-siswi SMA yang telah mengikuti program CSR Combi HOPE Healthy Living Education mengenai gaya hidup sehat dan aktif bisa mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan berkompetisi secara sportif. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat sekaligus berprestasi.”