Sering Makan dengan Kecap, Waspada Gangguan Kesehatan
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA – Kecap menjadi salah satu bahan paling populer di dunia kuliner. Kecap digunakan sebagai pelengkap dan penyempurna masakan. Ada berbagai jenis kecap, salah satu yang paling digemari adalah kecap manis.
Rasanya yang manis membuat orang menggunakan kecap untuk pelengkap nasi goreng, semur, bacem, dan berbagai masakan lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa kecap manis bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Spesialis Gizi Klinik, Dr Verawati Sudarma, mengatakan kecap bila dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan diabetes dan hipertensi. Ia mengatakan kecap mengandung komponen gula dan natrium atau garam.
"Dalam satu sendok makan kecap manis mengandung gula 10 gram, kalau berlebihan menimbulkan penyakit diabetes," katanya dalam Ayo Hidup Sehat di TvOne, Selasa 31 Juli 2018.
Dijelaskannya, kadar garam dalam kecap juga cukup tinggi, sehingga bisa menyebabkan hipertensi. "Jadi harus hati-hati jangan berlebihan mengonsumsi kecap," katanya.
Ditegaskan Dr Verawati, ada batasan untuk mengonsumsi kecap. Karena kecap mengandung gula dan natrium, maka penggunaan kecap harus sedikit, yakni maksimal satu sendok kecap sehari.
"Kecap dapat digunakan sebagai pengganti gula. Satu sendok makan itu sudah sehari," ujarnya.
Selain itu ada sejumlah mitos dan fakta tentang kecap yang harus diketahui, yakni:
Kecap manis dapat mengatasi gejala anemia? Jawabannya mitos.
Diakui Dr Verawati bahan dasar kecap adalah kacang kedelai, yang merupakan sumber zat besi. Namun, zat besi dalam kecap menghilang, karena proses pengolahan yang sangat panjang. Sehingga kecap tidak bisa diharapkan untuk menghilangkan anemia.
Kecap manis dapat menyebabkan kanker payudara? Jawabannya mitos.
Dr Verawati menjelaskan kacang kedelai mengandung isoflavon yang bisa mengurangi risiko kanker payudara. Sementara pada penderita penyakit kanker mengonsumsi kecap bisa memperpanjang masa hidup, namun dengan syarat mengonsumsi kecap sejak dini.