Nyeri Haid Berlebihan Bisa Jadi Gejala Kista, Jangan Diabaikan
- Pixabay/pexels
VIVA – Bagi sebagian wanita, nyeri yang dialami saat menstruasi bisa menjadi sesuatu yang mengganggu. Hal ini tidak lain karena rasa kram hebat di perut ketika menjelang atau seusai menstruasi. Tak sedikit wanita yang gara-gara itu harus beristirahat di tempat tidur atau mengambil cuti dari pekerjaan.
Pengalaman nyeri menstruasi yang dahsyat mungkin menjadi kecurigaan banyak wanita, normalkah itu? Atau jangan-jangan merupakan gejala suatu penyakit?
Dokter dari Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS), Vernita, menjelaskan bahwa jika mengalami hal demikian, wanita hendaknya memeriksakan diri ke dokter kandungan.
"Kalau seperti itu bisa periksakan diri ke dokter kandungan, lakukan USG. Jangan malu. Ditakutkan ini berisiko kista dan kesuburan," kata dia saat ditemui di South Quarter Jakarta Selatan, Jumat 27 Juli 2018.
Vernita juga tidak mempermasalahkan penggunaan obat pereda sakit. Asalkan dimanfaatkan sesuai dosis dan tidak berkepanjangan. "Bisa menggunakan obat parasetamol untuk mengurangi nyeri. Atau bisa mengurangi rasa sakit dengan mengompres area perut bawah dengan air hangat, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat," jelas dia.
Pengalaman nyeri hebat saat menstruasi juga ternyata dialami oleh pesinetron cantik, Prilly Latuconsina. Dia mengaku pernah mengalami sakit parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
"Tiap bulan sakit banget. Kalau mau menstruasi itu biasanya suka sampai muntah, migrain dan panas badannya," kata dia. Prilly juga mengaku sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran tidak kuat menahan nyeri menstruasinya.
"Sempat sampai enggak bisa tidur, terus ketok kamar mama terus dibawa ke UGD ternyata ada sesuatu. Saat itu disarankan untuk pola hidup sehat, aku sempat clean eating selama setahun dan rutin olahraga. Alhamudulillah sesuatu ini hilang tapi terkadang kalau menstruasi masih sedikit sakit," ungkap Prilly.