Konsumsi Minyak Zaitun Bisa Cegah Sakit Jantung, Benarkah?
- Pixabay/stevepb
VIVA – Survei pada tahun 2014, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Terlebih, 22 persen pasien dari hal tersebut tercatat berada pada usia muda yakni 15-35 tahun.
Bukan lagi menjadi rahasia bahwa usia muda saat ini memiliki kerentanan pada penyakit jantung. Hal ini dipicu oleh gaya hidup yang semakin tidak aktif bergerak sehingga memicu tubuh diintai faktor pemicu penyakit jantung.
"Gaya hidup sangat berpengaruh. Tren gaya hidup saat ini yaitu sedentari, artinya jarang bergerak, bahkan untuk sekedar ambil minum saja malas. Karena jarang bergerak dan pola makam buruk, memicu kolesterol yang meninggi pada tubuh," ujar Spesialis Jantung Paru, dr. Johan Winata, Sp.JP(K), FIHA, dari RSPI Puri Indah, dalam temu media RS Pondok Indah, Jakarta, Selasa 10 Juli 2018.
Kolesterol tersebut menjadi salah satu faktor penting yang membuat penyakit jantung semakin rentan mengintai. Salah satu jenis kolesterol jahat yang wajib diwaspadai disebut dengan LDL.
"Angka LDL di atas 180 sudah berisiko memicu penyakit jantung dan harus diobati. Hal ini berdampak pada aritmia atau detak jantung yang begitu cepat, selainn itu bisa juga berdampak pada penyakit jantung koroner di usia muda," terangnya.
Untuk itu, Johan memaparkan pentingnya memiliki pola makan yang baik. Salah satunya dengan memilih sumber makanan yang bagus untuk jantung.
"Makanan bisa banyak mencegah seperti omega-3 dari ikan dan omega-6 dari olive oil. Bisa konsumsi olive oil (minyak zaitun) dua sendok makan dalam sehari. Selain itu, rutin berolahraga juga disarankan."