Heatstroke, Penyakit yang Rentan Intai Jemaah Haji
- dok.ist
VIVA – Jemaah haji Tanah Air harus siap beradaptasi dengan suhu panas di Arab Saudi. Pasalnya, suhu panas yang cukup tinggi tersebut bisa memicu penyakit, seperti heatstroke.
Heatstroke merupakan kondisi di mana suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat celsius atau lebih. Kondisi tersebut diakibatkan oleh paparan suhu panas dan sengatan matahari di luar batas.
"Karena prediksi suhu panas di Arab Saudi, khawatir jemaah haji kena heatstroke atau stroke akibat paparan panas. Kondisi ini menyebabkan semua organ tubuh mengalami kegagalan dalam berfungsi," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Dr. dr. Eka Jusup Singka MSc, dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat 6 Juli 2018.
Sengatan panas ini tentu berbahaya karena dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ lain. Sehingga, jemaah dianjurkan banyak mengonsumsi cairan agar kebutuhan tubuhnya terpenuhi.
Selain heatstroke, penyakit infeksi saluran pernapasan atau ISPA juga rentan mengintai. Biasanya, penyakit ISPA yang mengintai dinamakan Middle East Respiratory Syndrome.
"Infeksi lain berupa middle east respiratory syndrome. Metode penularannya melalui binatang khas di sana seperti onta. Jadi kalau bisa jangan terlalu dekat dengan onta saat akan beribadah." (mus)