Bahaya Susu Kental Manis Dikonsumsi Anak dan Dewasa
- wikiHow
VIVA – Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini memberikan surat edaran terkait peraturan iklan kental manis. Pasalnya, banyak produsen yang menunjukkan bahwa kental manis dapat dikonsumsi seperti minuman bernutrisi.
Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Ir. Doddy Izwardi, MA mengatakan, kental manis tidak memiliki khasiat yang sama dengan susu pertumbuhan. Kandungannya lebih dominan gula dibandingkan nutrisi baik lainnya.
"Melihat dari komposisi dengan susu, memang beda karena kental manis dominan gula. Kalau kebanyakan dikonsumsi, jadi nggak bagus walau proteinnya ada tapi sedikit. Sehingga tidak bisa disandingkan dengan protein susu," ujar Spesialis Gizi Klinis, dr. Marya Haryono SpGK dalam peluncuran Oronamin C Drink, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.
Dokter Marya mengatakan, kental manis bukan sumber nutrisi yang tepat, melainkan hanya tambahan pada minuman atau makanan saja. Apalagi pada anak, dampaknya bisa kekurangan gizi.
"Karena gulanya dominan, anak bisa kenyang duluan dan makanan sumber gizi lainnya otomatis tidak dimakan. Jadi, zat gizi lain yang dibutuhkan jadi tidak masuk ke tubuh padahal harusnya sumber gizi dibutuhkan bervariasi," terangnya.
Ini tentu berdampak pada tumbuh kembang anak karena membawa pola makan yang berisiko pada kesehatannya. Tak hanya itu, pada orang dewasa juga, bisa berdampak bahaya.
"Kalau kebanyakan gula, bisa bahaya dan berdampak pada kencing manis dan diabetes. Jadi baiknya itu tidak diminum sebagai minuman bernutrisi tapi sebagai topping aja." (mus)