Tanpa Disadari, Makanan Kemasan Ini Mengandung Banyak Lemak

VIVA – Selama ini, lemak jenuh diketahui dapat menjadi pemicu peradangan di seluruh tubuh. Jenis-jenis sumber lemak jenuh sendiri sangat bervariasi dan tanpa disadari bisa berasal dari makanan kemasan.

Banyak makanan kemasan yang ternyata menjadi sumber lemak jenuh bagi tubuh. Lemak jenuh ditambahkan ke makanan kemasan untuk menambah rasa dan tekstur yang diinginkan produsen. Berikut sumber lemak jenuh dari makanan kemasan yang wajib diketahui, dikutip dari laman Reader's Digest, Selasa 3 Juli 2018.

1. Sarapan sereal

Salah memilih sereal saat saraoan dapat berdampak pada dosis karbohidrat yang buruk. Bahkan meski Anda menggantinya dengan granola atau gandum utuh, waspada adanya tambahan minyak tropikal yang menjadi sumber lemak jenuh.

2. Permen dan biskuit

Makanan kemasan ini mengandung minyak tropikal yang menjadi sumber lemak jenuh. Beberapa permen mengandung lebih dari 11 gram lemak jenuh dibandingkan cheeseburger yang hanya 9 gram saja.

3. Keripik kentang dan camilan asin

Minyak kelapa yang sudah dipanaskan, ditaburi untuk memberi rasa pada keripik kentang dan camilan lain. Makanan kemasan ini memang terkenal dengan tingginya kalori yang terkandung di dalamnya.

4. Mi instan

Harganya yang ramah di kantong, cara memasak yang mudah, dan rasanya yang lezat membuat mi instan selalu jadi primadona. Namun, sadarkah Anda bahwa sebungkus mi instan dapat mengandung lemak jenuh lebih dari yang ada di dalam kentang goreng? Sebab, mi instan memiliki kandungan sodium dan bahan kimia lainnya yang cukup tinggi.

5. Bubuk krimer kopi

Non-dairy bukan berarti tidak ada lemak di dalamnya. Makanan kemasan ini biasanya mengandung minyak kelapa yang menjadi sumber lemak jenuh. Gunakan susu bebas lemak sebagai tambahan di kopi untuk pilihan yang lebih sehat.