Kolesterol Kuning Telur Picu Penyakit Jantung, Mitos atau Fakta?

VIVA – Telur adalah makanan yang kaya akan zat gizi, tapi kuning telur sering dianggap jahat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Pada tahun 1973, American Heart Association meminta masyarakat mengurangi konsumsi telur untuk melindungi diri mereka dari penyakit jantung. Tapi, benarkan telur dapat memengaruhi kesehatan jantung Anda?

Sebuah studi dari Harvard School of Public Health yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa orang yang makan tujuh butir telur seminggu tidak mengalami kenaikan risiko penyakit jantung, dibandingkan dengan orang yang makan kurang dari jumlah itu. Sekitar 17.000 warga Amerika Serikat diteliti selama 14 tahun untuk mencapai kesimpulan ini.

Penjelasannya adalah ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, kolesterol tersebut dipecah di dalam usus dan tidak diserap sebagai molekul utuh. Dengan kata lain, lemak trans pecah ke dalam rantai asam lemak yang pendek yang berkaitan dan bertanggung jawab terhadap peningkatan kadar kolesterol.

Dilansir dari laman Times of India, Senin, 2 Juli 2018 telur utuh adalah makanan sempurna yang memiliki hampir semua mineral dan vitamin penting yang dibutuhkan tubuh kita. Makanan ini merupakan satu dari sedikit makanan yang mengandung vitamin D. Telur utuh juga kaya akan vitamin B, asam lemak omega 3, B6, B12, folat, dan koline. Semuanya berhubungan dengan fungsi melindungi jantung.

Kandungan L-arginine, asam amino yang ada dalam telur juga penting bagi produksi hormon pertumbuhan dan beberapa hormon lainnya. Jika Anda hanya makan putih telur saja, Anda kehilangan setengah dari protein yang ada dalam telur dan zat gizi penting lainnya.

Yang terpenting dalam mendapatkan semua gizi telur adalah cara menyiapkannya. Bagaimana Anda menyiapkan dan memasaknya memiliki peran dalam mempertahankan nutrisi telur setelahnya. Jika Anda menggoreng telur dengan telur yang mengandung lemak jenuh, akan ada pengaruh negatif pada kadar kolesterol Anda. Sebaiknya gunakan minyak zaitun saja.

Selain itu, pilihlah telur yang organik dari ayam yang tidak diberikan antibiotik, diberi makan makanan yang bebas pestisida dan tidak dipelihara dalam kandang. Telur dari ayam yang diternak secara organik kaya akan omega-3. Zat gizi ini tidak diproduksi oleh tubuh, jadi harus didapat dari makanan.

Jadi, telur utuh adalah makanan yang kaya gizi yang harus dimasukkan ke dalam pola makan sehat Anda. Mengonsumsi kuning telur dalam jumlah ringan bukanlah sesuatu yang buruk untuk kesehatan Anda kok.