Tetap Fit Saat Puasa dengan 3 Cara Simpel

Ilustrasi suasana berbuka puasa
Sumber :
  • REUTERS / Esam Al-Omran Fetori

VIVA – Memasuki minggu ketiga puasa, tubuh mulai terasa mudah lelah dan mengantuk. Meski demikian, semangat menjalani puasa jangan sampai kendor. Mungkin ada yang salah dari apa yang dikonsumsi atau kebiasaan selama puasa.

Ditemui dalam acara Nutrition Quotient:Fast and Fabulous yang digelar di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, Nutrisionis Nestle Indonesia, Eka Herdiana mengatakan, ada tiga tips penting agar tetap luar biasa meski menjalani puasa. Pertama adalah konsumsi gizi seimbang dan cukupi kebutuhan cairan, cukup tidur, lakukan olahraga ringan."

"Gizi harus seimbang, harus cukup energi, makan nasi jangan banyak, tapi cukup saja, vitamin dan mineral terpenuhi. Harus sayur dan buah, protein harus ada, energi cari yang karbohidrat kompleks. Seperti beras yang masih ada kulit ari, mau merah, putih, cokelat, dari jagung, itu karbohidrat kompleks. Kentang bisa juga tapi konsumsi sama kulitnya," kata Diana di Jakarta, belum lama ini.

Diana mengatakan agar tidak makan berlebihan saat sahur ataupun berbuka puasa. Saat berbuka sebaiknya tidak langsung makan berat, beri jeda sekitar satu jam antara buka puasa dengan makan malam, supaya lambung yang seharian tidak menerima makanan bisa menyesuaikan diri. Dan karena tubuh membutuhkan cairan setelah seharian berpuasa, pilih makanan berkuah dan buah kaya air saat makan malam.

"Karena tubuh berhemat (seharian), harus diisi lagi, kurangi gorengan, banyak sup, makanan kukus, selain gampang ditelan juga menambah cairan. Bisa juga dari buah semangka, mentimun. Pilih yang kandungan tinggi."

Beri waktu snacking usai makan malam, isi dengan konsumsi buah dan minum tiga sampai empat gelas air putih sebelum tidur.  

Memperhatikan asupan makanan saja tidak cukup, harus diperhatikan juga kualitas tidur selama puasa. Karena efek kurang tidur saat puasa menyebabkan penurunan performa kerja pada orang dewasa. Karena itu pastikan cukup tidur enam hingga delapan jam per hari untuk dewasa, dan 8-10 jam untuk anak.

Terakhir adalah lakukan olahraga. Puasa tak berarti olahraga ikut puasa. Lakukan saja olahraga ringan seperti jogging, aerobik ringan, yoga atau pilates dengan durasi 30 menit sampai satu jam. Hindari melakukan pekerjaan berat sebelum olahraga. Latihan beban bisa dilakukan setelah berbuka puasa dengan durasi maksimal satu jam.