Tips Ramadan, 3 Menu Terbaik dan Terburuk untuk Makan Sahur

VIVA – Saat mulai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, pola makan kita diubah secara radikal, yaitu dari yang biasanya makan tiga kali sehari, menjadi dua kali sehari, saat sahur dan berbuka. Dengan demikian, dua waktu makan itu menjadi pondasi penting terhadap asupan nutrisi harian kita.

Mengutip laman Khaleejtimes, ahli gizi klinis di Burjeel Hospital Abu Dhabi mengatakan, "Menu terbaik untuk sahur dan berbuka adalah yang mengandung indeks glikemik rendah. Baik sahur dan berbuka, harus seimbang menu makanannya, yang mengandung item dari masing-masing kelompok makanan, seperti sayuran, sereal, daging, produk susu, dan buah-buahan," katanya.

"Sahur harus sehat agar menyediakan energi yang cukup untuk bertahan selama berjam-jam puasa. Penting bahwa makanan yang Anda konsumsi membuat Anda terhidrasi, jadi perhatikan baik-baik pilihan makanan selama sahur," ujar Ali menambahkan.

Berikut ini makanan yang disarankan dan sebaiknya dihindari selama makan sahur.
 

Makanan yang disarankan:
- Makanan kaya protein, misalnya telur. Telur mengandung tinggi protein yang membantu kenyang lebih lama. Penyajiannya dapat dimasak sesuai selera, apakah direbus, digoreng, atau dijadikan campuran dengan menu lainnya.

- Makanan tinggi serat. Serat larut berubah menjadi gel di perut dan memperlambat pencernaan, yang membantu menurunkan kolesterol dan glukosa darah, sempurna untuk membuat tubuh tetap fit sepanjang puasa.

- Makanan kaya kalsium dan vitamin. Produk susu adalah sumber nutrisi yang baik. Pilihlah smoothie yoghurt atau vanilla dan milk shake madu agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

Makanan yang sebaiknya dihindari:

- Karbohidrat sederhana atau halus, seperti tepung, gula, kue kering, donat, croissant. Mereka adalah makanan yang hanya bertahan 3 hingga 4 jam dan rendah nutrisi penting.

- Makanan asin. Ketidakseimbangan kadar natrium di tubuh membuat Anda akan cepat haus saat berpuasa. Jadi cobalah untuk menghindari makanan jenis ini untuk sahur, seperti camilan kripik asin, acar, dan makanan yang mengandung kecap.

- Minuman berkafein, seperti kopi, teh. Kafein menyebabkan insomnia dan gelisah. Selain itu, tidak menghidrasi dan membuat tubuh merindukan air sepanjang hari.