Jangan Salah, Ini Perbedaan Hiperseksual dengan Doyan Seks

Ilustrasi gairah seksual/bercinta.
Sumber :
  • Stocksnap

VIVA – Hiperseksual merupakan kecanduan dalam berhubungan seksual yang bisa merusak hidup seseorang. Hal ini tak jauh berbeda dengan kecanduan pada alkohol atau narkoba.

Tanda-tanda hiperseksual termasuk di dalamnya adalah masturbasi berlebihan, terobsesi pada hubungan seksual hingga tahap mengganggu kehidupan, sering melihat hal-hal berbau pornografi, berselingkuh pada lebih dari satu orang.

Dr. Anand Patel, spesialis fungsi seksual, menjelaskan bahwa dalam sebuah studi menunjukkan 3 hingga 6 persen wanita adalah hiperseksual dengan pria, karena pengaruh kondisi tertentu.

Lantas bagaimana membedakan antara seseorang hiperseksual dan memiliki gairah seksual tinggi? Menurut Dr. Patel, tolok ukur hiperseksual adalah jika aktivitas seks itu mengganggu keseimbangan antara pekerjaan dan rutinitas harian, serta berlangsung hingga lebih dari enam bulan.

"Jadi jangan bingung tentang seseorang dengan gairah seksual tinggi bisa tidur dengan beberapa orang. Banyak orang bisa melakukan ini dan tidak mengganggu kehidupan mereka," ujarnya dilansir Metro.

Hiperseksual sendiri dibagi dalam tiga elemen klinis yaitu, fantasi seksual berulang, keinginan berhubungan seksual yang mendesak dan berulang, serta kebiasaan seksual berulang.

Siapa pun yang menemukan ciri tersebut dan merasa menderita karena gangguan hiperseksual, sebaiknya temui dokter, dan lakukan pengobatan untuk mengatasinya.