Pentingnya Berkumur di Waktu Puasa

Ilustrasi berkumur
Sumber :
  • Viva.co.id/Lutfi

VIVA – Saat berpuasa, risiko bau mulut hingga sakit tenggorokan meningkat. Karena itu, menjaga kesehatan rongga mulut sangat penting dilakukan. 

Educator & Trainer Mundipharma Indonesia, dr. Mery Sulastri mengatakan, cara yang paling dianjurkan tak hanya memerhatikan kebersihan gigi, namun juga permukaan lidah, dan area lain di dalam mulut.

"Gunakan dental floss sehingga tidak ada sisa makanan yang bisa menambah keasaman mulut. Mulut yang asam bisa menjadi lahan tumbuh subur bakteri," ujarnya saat ditemui VIVA di Jakarta.

Kebersihan rongga mulut juga tidak boleh diabaikan oleh pengguna kawat gigi. Karena, mereka yang paling rentan mengalami gangguan rongga mulut. Jadi, pastikan tidak ada sisa makanan menempel di kawat gigi.

Selain menyikat gigi, Mery juga mengingatkan untuk berkumur dengan obat kumur antiseptik. Pada saat puasa risiko infeksi akibat kuman lebih tinggi sehingga perlu dikontrol pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut.

"Tidak hanya sekadar kumur tapi juga gargling. Selain kumur di daerah rongga mulut, harus juga sampai tenggorokan," kata Mery.

Gargling ini, lanjut Mery, dapat menurunkan angka infeksi saluran napas atas hingga 36 persen. Lakukan gargle dengan cairan antiseptik selama 15 detik, 3 kali sehari.

Mery menganjurkan, sebaiknya kumur dilakukan setelah sahur dan sebelum tidur. Sebagai tambahan kumur bisa dilakukan setelah berbuka.