Pegal-pegal Usai Olahraga, Normal atau Kelainan?

Olahraga senam - gaya hidup sehat masyarakat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Gaya hidup kaum urban kini makin aktif bergerak dan giat olahraga. Hal ini tak lepas dari keinginan untuk menjaga kebugaran tubuh, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.

Berolahraga, bukan hanya membuat tubuh semakin bugar saja, tapi juga berotot. Namun demikian, efek yang paling sering terasa usai olahraga yaitu pegal-pegal.

"Dua hari pegal setelah olahraga, itu wajar. Kondisi ini karena adanya stres akibat beban pada otot, lalu terjadi robekan kecil di otot kita. Robekan ini biasanya yang memicu rasa pegal usai berolahraga," ujar spesialis bedah ortopedi RS Pondok Indah, dr. Iman Widya Aminata SpOT., ditemui dalam acara media RS Pondok Indah, di Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.

Dengan adanya robekan, maka proses peradangan mulai terjadi. Namun, itu terjadi karena adanya proses perbaikan otot. Perlu dipahami, hal ini juga terjadi karena tubuh baru mulai beradaptasi.

"Misal, jarang olahraga dan baru mulai aktif olahraga, ini terjadi biasanya selama 2 sampai 3 hari. Atau saat nambah beban berolahraga, lalu terasa pegal, kemudian selanjutnya sudah beradaptasi, karena regenerasi ototnya sudah lebih kuat," kata dia.

Namun demikian, ada saat di mana pegal-pegal usai berolahraga patut diwaspadai. Pegal yang berlangsung usai berolahraga terjadi berhari-hari dan disertai nyeri hebat.

"Nyeri hebat langsung setelah olahraga, nyerinya sangat sakit dan tidak hilang berhari-hari, coba langsung konsultasi ke dokter. Karena pegalnya itu sudah mulai tidak normal," katanya menerangkan.