Tips Menu Berbuka Puasa yang Tepat Menurut Ahli Gizi

Ilustrasi makanan sehat.
Sumber :
  • Instagram/tumblinbumblincrumblincookie

VIVA – Menjelang waktu berbuka adalah hal yang paling dinantikan oleh setiap umat Muslim, ketika berbuka. Pada waktu ini, banyak dari kita berburu beragam jenis makanan kecil atau takjil untuk menu berbuka. Salah satu makanan yang paling menjadi incaran selama Ramadan adalah gorengan. 

Ya, hampir semua masyarakat kita tidak bisa lepas dari makanan satu ini. Tapi ternyata, gorengan sangat tidak dianjurkan dikonsumsi saat berbuka puasa. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis gizi klinik yang juga melayani konsultasi lewat Halodoc, dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK di The Hook Jakarta Selatan. 

"Hindari mengonsumsi gorengan, sebab jika mengonsumsi gorengan saat berbuka, malah akan meningkatkan asam lambung," ungkap dia di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Dia menambahkan, untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan Anda bisa langsung menyantap makanan berat. Anda bisa membaginya menjadi tiga komponen mulai dari menu buka, menu makan malam, dan menu snack malam.

Dia pun memberikan contoh, untuk menu berbuka, Anda bisa meminum dua gelas air mineral kemudian mengonsumsi dua hingga tiga buah kurma atau jus buah ditambah satu gelas susu atau teh. 

"Bisa juga mengonsumsi air kelapa hijau, untuk menggantikan elektrorit tubuh. Untuk menu berbuka jangan yang berat, yang ringan saja dulu," tambah dia. 

Dia melanjutkan, untuk menu makan malam (makan besar) bisa dengan nasi (lebih bagus nasi merah) ditambah lauk hewani seperti ayam bakar ditambah lauk nabati, seperti pepes tahu atau tahu, dimasukkan ke dalam sop sayur ditambah dua gelas air mineral. 

"Nah, kalau snack malamnya bisa pilih buah plus snack (ubi/singkong/talas/jagung/roti gandum/oatmeal. Ditambah air mineral dua gelas," jelas dia.

Dia juga menyarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat rendah seperti kolak, roti putih, donat hingga kue.