6 Mitos Fakta Buah Anggur yang Jarang Diketahui
- Pixabay
VIVA – Anggur merupakan salah satu buah populer di dunia. Jenis, dan rasanya yang bermacam-macam membuat buah anggur makin digemari.
Di beberapa negara, anggur dipercaya memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Pakar Gizi Klinis dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K) mengatakan bahwa buah ini memiliki kadar Polifenol dan referatol tinggi yang bisa mencegah kanker. Berikut ini 6 mitos fakta seputar buah anggur yang jarang diketahui.
Anggur dapat mencegah penyakit jantung
"Fakta. Karena kaya akan antioksidan golongan flavonoid namanya resferatrol dan quercetin yang cukup kuat maka anggur cukup baik untuk mencegah penyakit jantung. Resferatrol ini paling banyak terkandung dalam biji dan kulitnya," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Selasa 8 Mei 2018.
Cegah kanker payudara
"Fakta. Pada sebuah penelitian sel dan dilanjutkan manusia menyebutkan bahwa anggur ungu yang paling ampuh untuk menghambat sel karsinogen penyebab kanker terutama pada kanker prostat dan payudara.
Anggur ampuh sehatkan ginjal?
"Mitos. Justru berbahaya. Anggur kaya kalium dan potasium, dalam 100 gr anggur terkandung kurang lebih 200mg potasium. Ginjal tak bisa menyaring potasium."
Hilangkan kerutan wajah
"Fakta. Karena kandungan antioksidan, vitamin A, B1 dan B12 juga vitamin C dalam anggur mampu 'menyapu' radikal bebas. Antioksidannya tinggi, cukup konsumsi 1-2 porsi sehari saja sudah mencukupi."
Ibu hamil tak boleh konsumsi anggur?
"Mitos. Justru anggur kandungan zat gizinya bagus. Juga kaya air. 100 gr anggur mengandung 90-80 persen air. Sehingga bisa menghidrasi ibu hamil, gizinya juga baik bagi janin."
Tingkatkan kesuburan pria?
"Fakta. Anggur dapat kesuburan pria. Antioksidan dapat tingkatkan jumlah dan kecepatan sperma."