Bisakah Penyandang Lupus Hamil?

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • Pixabay/ ekseaborn0

VIVA – Ada anggapan yang tersebar di masyarakat mengenai seorang wanita yang mengidap lupus tidak bisa hamil dan memiliki keturuan. Namun hal tersebut dibantah oleh spesialis penyakit dalam Dr. Sumariyono, SpPD, KR, MPH.

Ditemui dalam acara deteksi dini penyakit lupus, ia menyebut bahwa wanita yang mengidap lupus tidak bermasalah dengan vertilitas. Meski demikian, wanita penyandang lupus lebih berisiko mengalami abortus (keguguran).

"Bisa hamil, namun perlu protokol yang dijalani selama kehamilan agar aman," kata dia kepada VIVA di di Dirjen P2PTM Kemenkes Jakarta Pusat.

Dia menambahkan, beberapa protokol yang harus diperhatikan adalah dengan mengendalikan penyakit lupus tersebut. Jika terhitung enam bulan, si penderita bisa  terkendali, maka kehamilan akan relatif aman bagi ibu dan janin.

"Mereka diobati dahulu baru diremisi selama enam bulan. Selama 2 hingga 3 tahun terakhir pasien saya yang mengidap lupus mereka bisa mengendalikan penyakitnya dan alhamdulillah bisa hamil anak dan ibunya sehat," kata dia.