Tahun Pertama Pernikahan Rentan Terjadi Perceraian
- Pixabay
VIVA – Salah satu hal yang ditakutkan dalam pernikahan adalah fase ketidakcocokan antarpasangan yang membuat pertengkaran hebat hingga berujung perceraian. Menurut Psikolog Ajeng Raviando M.Psi waktu yang paling rentan terjadinya perceraian adalah ketika pernikahan memasuki usia satu tahun pertama.
Mengapa satu tahun pertama sangat berisiko?
Karena waktu tersebut adalah waktu penyesuaian dari pasangan tersebut, baik dalam gaya hidup, visi misi, hingga kebiasaan buruk. Menurut Ajeng, biasanya yang membuat regang pasangan suami istri adalah ekspektasi dan realita yang didapatkan tidak sesuai.
"Misalnya di awal pernikahan sang suami berjanji akan tinggal di sebuah rumah mewah, nyatanya tinggal bersama mertua. Atau sang suami berharap sang istri dapat sabar dan mengerti dirinya, namun ternyata banyak menuntut, berbeda saat masa penjajakan," ucapnya saat ditemui VIVA dalam acara Istri Resik Pernikahan Harmonis Resik-V di Jakarta, Senin, 7 Mei 2018.
Ajeng mengatakan, komunikasi sangatlah penting. Baik hal tersebut adalah hal terkecil sedikit pun. Serta perlu diingat ketika menikah kedua insan harus berkomitmen menerima baik kebaikan, dan keburukan pasangan.
Dengan menerima dan terbuka kepada pasangan, segala masalah dapat terselesaikan. Sebaiknya berbicara mencari jalan keluar secara baik-baik.
"Ingat ketika menikah Anda harus menerima seluruh keburukan pasangan dengan ikhlas, karena hal tersebut akan Anda hadapi setiap hari. Sedangkan kelebihan pasangan merupakan bonus yang Anda dapatkan," ucapnya.