12 Mitos Populer tentang Alkohol dan Mabuk
- Pixabay/Pexels
VIVA – Minuman beralkohol sudah menjadi lifestyle untuk sebagian orang. Seringkali dikonsumsi saat hangout, tapi kebanyakan menenggak minuman beralkohol bisa membuat seseorang jadi mabuk bahkan hingga tak sadarkan diri.
Banyak anggapan yang beredar terkait alkohol, salah satunya bahwa mabuk bukan masalah besar. Padahal, mabuk adalah reaksi tubuh akibat diracuni alkohol terlalu banyak. Akibatnya, sistem saraf pusat mengalami gangguan lalu menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan dehidrasi. Setelah efek alkohol hilang, akan timbul sakit kepala berat, kelelahan, mulut baal, perut kram, dan sistem kekebalan tubuh melemah. Tentu saja hal tersebut tidak bisa disepelekan.
Masih banyak mitos tentang alkohol dan mabuk. Misalnya saja, alkohol membantu untuk tidur lebih baik atau minum kopi bisa mengurangi efek mabuk. Benarkah begitu? Yuk, cek fakta dan mitos tentang alkohol selengkapnya.