10 Mitos dan Fakta Buah Delima, Salah Satunya Kejantanan
- Pixabay/cocoparisienne
VIVA – Warnanya cantik dan sangat menggoda, itulah buah delima. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini mengandung banyak nutrisi di antaranya vitamin A, E, K, C, dan kaya akan antioksidan.
Tak hanya menggoda dan enak dimakan, buah delima juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun sayangnya banyak informasi hoax yang beredar soal buah ini.
Pakar gizi klinis DR med. dr. Maya Surjadjaja, MS, SpGK menyebutkan kandungan gizi buah delima lebih bagus dari anggur bahkan blueberry.
"Penelitian di UCLA disebutkan bahwa buah delima kadar antioksidannya sangat tinggi, bahkan melebihi buah anggur merah dan blueberry," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Senin 30 April 2018.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa sayangnya buah delima tak memiliki serat sebanyak buah lainnya sehingga hanya bisa mendapatkan kadar nutrisinya.
Berikut ini mitos fakta seputar buah delima yang disampaikan dr. Maya lebih lanjut.
1.Buah delima baik bagi ibu hamil dan menyusui
"Fakta. Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi dan buah delima mampu memenuhinya sehingga, sangat baik dikonsumsi bagi ibu hamil."
2.Membantu menetralisir perdarahan
"Mitos. Justru buah delima mengandung manfaat yang melebarkan pembuluh darah. Karenanya bagi yang mengalami perdarahan sebaiknya berhati-hati."
3.Konsumsi buah delima bisa rasakan kenyang lebih lama
"Mitos. Justru kadar seratnya sedikit. Yang bagus adalah kadar antioksidan dibandingkan seratnya," ujarnya.
4.Membantu sembuhkan radang tenggorokan?
"Fakta. Memang buah ini miliki kandungan anti radang sekaligus antibakteri. Namun namanya produk alami ya, sifatnya hanya membantu dan tergantung kondisi radang yang dihasilkan."
5.Buah delima berkhasiat bagi kesehatan kulit
"Fakta. Buah delima miliki zat yang mampu menahan sinar UV A dan UV B."
6.Delima tingkatkan kualitas sperma?
"Fakta. Namun penelitiannya masih berkembang. Hal itu dikaitkan dengan kemampuannya membuka atau memperlebar pembuluh darah, sehingga meningkatkan fungsi ereksi dan kualitas sperma."
7.Buah delima memperlambat keparahan kanker prostat
"Fakta. Sudah ada penelitian pada tikus dan manusia. Sel apoptotik atau sel jelek dalam tubuh yang terkena kanker prostat bisa hilang berkat konsumsi ekstrak delima. Namun ini yang digunakan ekstraknya ya, bukan buah yang dimakan langsung. Kalau itu efeknya tidak begitu terasa.
8.Tinggi kalori
"Fakta. Rasanya manis karena kadar fruktosanya tinggi, karenanya kita tidak dianjurkan makan terlalu banyak apalagi bagi penderita diabetes. High kalori juga, dalam 1 cup buah delima terdapat 144 kalori," ujarnya.
9.Mengurangi nyeri?
"Fakta. Buah delima miliki kandungan anti infalamsi dan baik untuk pembuluh darah."
10.Mencegah pikun dan alzheimer?
"Fakta. Tak hanya itu saja, buah delima juga mampu atasi parkinson, dan depresi karena pengaruhnya terhadap reseptor dan serotonin di otak.