Tidak Pakai Bra Bikin Payudara Kendor, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi bra.
Sumber :
  • Pixabay/Meditations

VIVA – Bra atau tanpa bra, sering jadi pertanyaan banyak wanita saat ini. Namun, sejumlah selebriti terkenal, seringkali terlihat tampil di muka publik tanpa mengenakan bra. Bahkan, banyak pula dari mereka yang menggembar-gemborkan, bahwa tanpa bra, wanita akan lebih sehat. Benarkah demikian?

Seorang perawat dan juga praktisi kesehatan wanita, Patricia Geraghty asal California seperti dilansir Time Of India mengatakan, mengenai bra atau tanpa bra, belum ada penelitian yang sahih, apakah benar tanpa bra lebih sehat. Tapi, sebagian besar orang banyak yang menilai, untuk apa mengenakan bra, karena banyak yang menganggap, bra tidak juga membuat hidup lebih baik. "Kami tidak memiliki bukti yang mengatakan akan menderita sakit jika tidak mengenakan bra," katanya.

Studi 15 tahun

Sebuah studi ekstensif selama 15 tahun yang dilakukan Jean-Denis Rouillon, menyimpulkan bahwa bra tidak memberikan manfaat apa pun. Bahkan, bra justru akan berbahaya jika digunakan terlalu sering.

Apa yang terjadi jika tidak memakai bra

Sesuai penelitian Rouillon, 300 wanita antara usia 18-35 yang tidak memakai bra mengembangkan jaringan otot yang secara alami mendukung payudara mereka.

Apa yang terjadi ketika Anda memakai bra

Sesuai dengan penelitian yang sama, ketika Anda memakai bra, bahan ketat yang dibuat untuk mencegah kemampuan payudara untuk mengembangkan jaringan pendukung ini. Akibatnya, Rouillon percaya bahwa itu bisa membuat payudara lebih melorot.

Tanpa Bra Bikin Kendor?

Seringkali, dikatakan bahwa tidak memakai bra bisa membuat payudara Anda melorot dan kendor, disebut sebagai 'Cooper's Droop'. Tapi, seperti Geraghty dan banyak ahli katakan, dugaan itu bermotif politik, tidak berpengaruh pada kondisi kesehatan.

Payudara melorot pada wanita yang lebih tua mungkin tergantung pada jumlah kehamilan yang mereka alami, kata Geraghty, dan tidak akan berpengaruh jika wanita beraktivitas tanpa bra.