Bukan Pakai Cotton Bud, Begini Cara Ideal Bersihkan Telinga

Cotton bud atau korek kuping.
Sumber :
  • Pixabay/triyugowicaksono

VIVA – Banyak orang yang masih membersihkan telinga dengan cara yang salah, yakni menggunakan cotton bud atau korek kuping. Padahal penggunaan cotton bud justru akan mendorong kotoran ke dalam dan bisa membuat gendang telinga rusak.

Di samping itu, kini juga sudah mulai muncul cara alternatif membersihkan telinga menggunakan obat tetes. Apakah ini juga aman?

"Sama juga dengan tetes. Tetes itu fungsinya untuk menghancurkan kemudian disedot. Kalau tidak disedot, dia akan mengeras lagi, jadi sama saja," jelas dr. S. Hendradewi, SpTHT-KL(K), Med, saat ditemui VIVA di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dewi menjelaskan, kotoran telinga juga dipengaruhi oleh udara panas dan keringat. Jika keringat banyak, maka kotoran telinga juga banyak. Sebaliknya, tapi jika keringat sedikit tidak akan terlalu bermasalah jadi tidak perlu sering-sering dibersihkan. Selain itu, memang ada tipikal telinga yang bersih, jadi tidak perlu dibersihkan.

Jika memang perlu dibersihkan, cara paling tepat adalah dengan mengunjungi dokter THT. Apalagi jika memang Anda tipe yang berkeringat banyak, sebaiknya rutin membersihkan 4-6 bulan sekali.

"Kalau kotoran telinganya sudah mengeras, diencerkan dulu kemudian baru disedot," kata Dewi.

Namun, Anda juga harus berhati-hati, karena ada kotoran telinga yang bersifat ganas. Kotoran ini bisa tumbuh dan menggerogoti kulit. Efeknya bisa sangat sakit dan berbahaya. (ch)