4 Mitos Fakta Bengkuang yang Sering Bikin Salah Kaprah
- Pixabay/pexels
VIVA – Bengkuang adalah salah satu jenis umbi yang paling sering digunakan sebagai bahan kosmetik. Berwarna putih susu, bengkuang dipercaya mampu membuat kulit putih dan cerah. Benarkah demikian?
Pakar gizi klinis dr Juwalita Surapsari, Mgizi, SpGK mengatakan bahwa hal itu ternyata hanyalah mitos. Menurutnya khasiat bengkuang hanya dapat dirasakan jika kita mengonsumsinya.
"Tidak sebagai masker, tapi sebaiknya dikonsumsi langsung lebih besar manfaatnya," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Senin 22 April 2018. Lebih lanjut, Juwalita membongkar mitos dan fakta seputar manfaat bengkuang bagi kesehatan.
1.Mencerahkan kulit?
"Mitos, kalau digunakan topikal itu mitos. Produk kosmetik biasanya dibuat dari ekstrak bengkoang yang bisa mendapatkan manfaat secara topikal lebih banyak."
2.Makan bengkuang cegah penuaan dini?
"Fakta. Bengkuang kaya antioksidan dan vitamin C, meskipun berwarna putih. Seperti yang kita tahu, antioksidan dan vitamin C baik untuk atasi penuaan dini."
3.Sariawan sembuh konsumsi bengkuang
"Mitos. Faktor pemicu sariawan banyak, jadi tidak bisa menyembuhkan. Tapi kalau untuk mencukupi kebutuhan vitamin C itu bisa.
4.Menurunkan berat badan
"Fakta. Bengkuang kaya serat. Dalam 100 gr bengkuang itu ada sekitar 5 gr serat. Itu cukup sekali untuk kebutuhan tubuh, termasuk yang tinggi kandungan seratnya. Dan bikin kenyang lebih lama."