Mengenal Suntik Steroid yang Digunakan Joan Indonesian Idol

Ilustrasi jarum suntik/ filler
Sumber :
  • Pixabay/jochenpippir

VIVA – Video kontestan Indonesian Idol 2018, Joan Chatarine, dalam Babak Top 3 Spektakuler Show Indonesian Idol Selasa 9 April 2018 malam membuat geger.

Pada segmen eliminasi, Maia Estianti yang hadir sebagai juri mengomentari kebiasaan Joan pergi ke dokter untuk melakukan suntik steroid demi mengatasi masalah vokal yang mengganggunya. Apalagi dalam beberapa kali show, Joan juga diketahui kerap kehilangan suaranya. 

"Setiap minggu kamu selalu ke dokter, suara habis lalu disuntik steroid. Itu yang menjadi pertanyaan, apakah kamu akan selalu bisa menampilkan yang terbaik ke depannya," ujar Maia saat itu.

Tak lama, penyanyi Ari Lasso yang juga hadir sebagai juri turut mengomentari, tak di duga, Ari ternyata juga kerap melakukan suntik steroid.

"Gue terakhir suntik lima tahun yang lalu," imbuh Ari Lasso.

Membantah dirinya sakit-sakitan dan mengonsumsi steroid, kepada awak media Joan pun menjelaskan mengenai kondisi pita suaranya yang kecil sehingga saat terlalu powerfull bernyanyi, pita suaranya menjadi lecet.

Selebriti kerap suntik steroid

Suntik steroid memang kerap dilakukan para selebriti, entertain, terutama yang berprofesi sebagai penyanyi atau MC. Dilansir laman NHS.Uk, suntik steroid diberikan untuk mengurangi rasa sakit akibat cedera.

Gejala perubahan pita suara memang sering dialami oleh para penyanyi. Karena lebih sering menggunakan pita suara hal ini bisa menyebabkan timbulnya nodul atau benjolan pada pita suara, atau memang murni hanya karena peradangan di dekat pita suara. 

Suntik steroid juga sering disebut Suntik Corticosteriod. Ini adalah tindakan memberikan obat anti inflamasi yang diberikan langsung ke pusat inflamasi.

Steroid ini adalah obat anti inflamasi yang ada dalam berbagai bentuk oral (minum obat), suntikan lewat darah atau langsung suntik ke organ yang bermasalah, seperti otot, sendi, tulang belakang, dan lainnya.

Suntik steroid hanya bisa diberikan atas rekomendasi dokter spesialis. Dan dianjurkan bagi orang yang mengalami cedera otot (olahragawan), Nyeri sendi (lansia), nyeri tulang belakang, juga cidera pita suara seperti yang kerap dialami banyak penyanyi.

Normalnya efek suntik steroid bekerja cukup cepat. Ada yang bekerja dalam hitungan jam, hari, hingga minggu.

Seperti layaknya obat pereda rasa sakit, suntik steroid termasuk anastesi lokal, sehingga pasien yang baru saja melakukan metode ini sangat dianjurkan untuk segera pulang beristirahat dan memulihkan tubuh untuk beberapa hari.