Geriatri, Ilmu Kedokteran yang Akan Marak di Masa Depan

Ilustrasi pasangan lanjut usia
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Meningkatnya jumlah populasi usia lanjut di Indonesia di masa mendatang akan menjadi masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan. Dari aspek kesehatan, problematika tersebut bisa berupa bertambahnya jumlah pasien geriatri.

Dr. Asril Bahar, SpPD, K-P, K-Ger., menjelaskan apa yang dimaksud dengan pasien geriatri. Geriatri merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan pada usia lanjut, biasanya menyangkut aspek kuratif, rehabilitatif, dan preventif, serta psikososial.

"Pasien geriatri memiliki ciri-ciri yang khas, yakni pasien yang berusia lebih dari 60 tahun, multi-pagologi, tampilan klinis tidak khas, fungsi organ menurun, gangguan status fungsional (fisik-mental), gangguan nutrisi, dan polifarmasi, " terang Dr. Asril saat ditemui VIVA dalam HUT ke-36 RS. Tebet Jakarta, Selasa, 10 April 2018.

Lanjut Dr. Asril, tidak sembarang pasien dapat dikategorikan sebagai pasien geriatri. Hanya pasien yang sudah memiliki gangguan komplikasi saja yang bisa disebut dengan pasien geriatri.

"Jika pasien masih mengalami penyakit yang kompleks, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis. Namun jika penyakitnya sudah komplikasi, seperti perpaduan asam urat, diabetes, stroke, TBC, dan masih banyak lagi, baru bisa disebut dengan pasien geriatri, " ucapnya.

Saat ini sudah tersedia fasilitas penderita geriatri yang meliputi poliklinik geriatri di RS. Tebet yang meliputi ruang rawat akut geriatri, ruang rehabilitasi, day hospital, nursing home, dan fasilitas home care.