Turun Berat Badan 20 Kg Berkat Aerobik dan Dark Cokelat
- Times of India
VIVA – Kebanyakan orang diet yang mengharapkan tubuh langsig, seringkali menghindari makanan manis, termasuk cokelat. Namun, tidak dengan wanita yang satu ini.
Dilansir laman Times of India, dia mengaku, tidak bisa mengurangi makanan manis, meski sangat mendambakan tubuh langsing ideal. Namun, agar tidak terlalu merasa tersiksa, dia tetap membiarkan dirinya mengonsumsi dark cokelat.
Wanita ini bernama Sonal Pragya asal India. Dia seringkali diejek karena tubuh gemuknya. Namun, dia berhasil menunjukkan pada dunia, dia bisa langsing hanya dalam waktu enam bulan. Dalam jangka waktu itu, bobot tubuhnya turun 20 kilogram.
Sonal tidak melakukan hal ekstrem untuk menurunkan berat badannya. Dia hanya melakukan aktivitas sederhana. Dia rutin melakukan aerobik dan tetap mengonsumsi dark cokelat.
Wanita yang bekerja sebagai Analis Keuangan Senior berusia 27 tahun ini memiliki berat badan awal 69,5 kilogram, dan sekarang bobotnya menjadi 49,5 kilogram.
Ia pun mengaku, saat menjalani program dietnya, tiap pagi Sonal sarapan Oat dengan susu tanpa pemanis. "Makan siang saya, roti dan protein apa saja. Makan malam saya salad sup atau buah atau cheela sebelum jam 8 malam."
Dia pun mengaku, tetap ngemil kudapan yang disukai banyak orang, cokelat. Namun, cokelat yang jadi camilannya adalah dark cokelat.
"Latihan saya Aerobik. Rahasia kebugaran saya, diet seimbang dan sehat dengan olahraga teratur bersama dengan makan pada interval yang sama."
Sonal mengaku, sangat senang saat program dietnya membuahkan hasil yang baik.
"Rasanya menyenangkan ketika saya turun dari ukuran XL ke ukuran S terutama saya bisa menggunakan pakaian yang tidak pernah bisa saya pakai!"
Untuk memotivasi agar selalu semangat menjalani program dietnya, Sonal juga punya pelatih, Mili Kapoor. "Dia, adalah sumber inspirasi terbesar dan dia selalu membuat saya termotivasi. Masukannya yang berharga mendorong saya untuk tampil lebih baik setiap saat."
Saat tubuhnya gemuk, Sonal mengaku tersiksa tidak bisa mengenakan pakaian yang cantik. Dengan berat tubuhnya saat ini, Sonal berjanji akan terus mempertahankannya, dengan mengubah gaya hidupnya.
"Yang pertama dan terpenting, saya mulai makan malam antara jam 8 sampai jam 8.30 malam. Saya bahkan berhenti makan permen dan gula sepenuhnya selama 6 bulan. Bangun lebih awal untuk berolahraga adalah perubahan besar yang saya buat yang cukup menantang bagi saya."
Bukan hal yang mudah baginya untuk berhenti mengonsumsi permen. Namun, dia berhasil mengganti gula dengan gur (jaggery) untuk sementara waktu.
"Pelajaran yang diambil dari penurunan berat badan ini, membuat saya merasa lebih percaya diri. Itu adalah rasa kepuasan diri yang harus dialami setiap orang. Apapun yang saya kenakan, saya terlihat bagus."