Tak Seperti Nasi, Makan Pasta Bikin Berat Badan Turun

Pasta.
Sumber :
  • Pixabay/TheAndrasBarta

VIVA – Mengurangi konsumsi karbohidrat, tentu bukan saran yang asing apabila kita bicara soal upaya menurunkan berat badan. Tapi sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa mengonsumsi pasta sebagai bagian dari diet sehat, benar-benar dapat membantu mengurangi berat badan.

Seperti kita ketahui, pasta merupakan salah satu sumber karbohidrat, selain nasi, roti, dan umbi-umbian. Dalam studi yang dipublikasikan di BMJ Open, dampak konsumsi pasta terhadap berat badan dan BMI (Body Mass Index) dikesankan pada 2.488 responden penelitian. Para responden tersebut makan sekitar 3,3 porsi pasta dalam seminggu, bukan karbohidrat lain.

Langkah ini juga sekaligus untuk menerapkan diet rendah glikemik, yang bertujuan mengontrol kadar gula dalam darah.

Hasilnya, para peneliti dari Rumah Sakit St. Michael di Toronto, menemukan bahwa mereka yang makan pasta sebagai bagian dari diet rendah glikemik, mengalami penurunan berat badan, meski tak seberapa.

“Studi ini menemukan bahwa pasta itu tidak berkontribusi terhadap kenaikan berat badan atau peningkatan lemak tubuh,” kata Dr. John Sievenpiper, konsultan dokter di St. Michael's Hospital dan penulis utama studi ini.

"Dalam menimbang bukti, kita sekarang dapat mengatakan dengan keyakinan bahwa pasta tidak memiliki efek buruk pada hasil berat badan, ketika dikonsumsi sebagai bagian dari pola diet yang sehat," ujar Dr. Sievenpiper menambahkan.

Diet tanpa karbohidrat adalah salah

Para peneliti menyimpulkan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah makan pasta dapat memiliki efek yang sama ketika dikombinasikan dengan diet sehat lainnya.

Menurut ahli gizi, Rhiannon Lambert, anggapan bahwa orang-orang perlu memotong karbohidrat ketika mencoba menurunkan berat badan benar-benar salah arah.

“Jika Anda ingin menurunkan berat badan, lihat kontrol porsi, diet yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda, dan olahraga Anda sehingga Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda makan. Sesederhana itu,” kata Rhiannon.