Haid Lama dan Darah Banyak, Awas Gejala Penyakit
VIVA – Banyak kasus gangguan haid atau menstruasi yang cukup memberi kekhawatiran bagi kaum wanita. Salah satunya saat darah menstruasi yang keluar terlalu banyak dalam waktu lama.
Periode haid dikatakan lama, jika waktu terjadinya lebih dari tujuh hari. Sedangkan darah haid banyak, apabila sehari bisa enam kali ganti pembalut.
"Ganti pembalut enam kali sehari dengan kadar darah yang full, itu salah satu tanda darah haid terlalu banyak atau menorrhagia. Penyebab yang paling umum terjadi karena adanya mioma," ujar Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSPI, dr. Grace Valentine, SpOG, dalam temu media RSPI Group di kawasan Kebayoran Baru Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018.
Mioma merupakan tumor jinak yang berasal dari otot rahim seorang wanita. Biasanya, mioma tumbuh pada wanita di usia reproduksi, yaitu 20 sampai 45 tahun.
"Posisi mioma menentukan gejalanya. Tapi, paling sering akan nampak darah haid yang berlebih, pembesaran perut hingga sering berkemih. Pemicu tumbuhnya mioma mungkin karena genetik dan lingkungan, tapi memang belum ada penelitian yang membuktikan keduanya," paparnya lagi.
Dokter Grace melanjutkan, efek mioma yang tidak tertangani, bisa menyulitkan wanita untuk bisa memiliki keturunan. Saat hamil sekali pun, berisiko keguguran bahkan bayi lahir prematur.
"Di trimester awal bisa memicu keguguran. Kemudian, saat bayi makin besar dan mioma juga membesar, ini membuat keduanya berdesakan dan memungkinkan bayi lahir prematur," terangnya.