Jika Salah Mengolah, Kemiri Bisa Jadi Racun
- Antara/ Yusran Uccang
VIVA – Kemiri merupakan salah satu rempah yang sering dijumpai sebagai komponen masakan. Bumbu dapur yang berjenis kacang-kacangan ini tak hanya nikmat sebagai bumbu masakan tapi secara turun temurun juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan.
Dilansir WebMD, kemiri atau candle nut memiliki kandungan saponin, phorbol, serta bahan lain yang dipercaya dapat menjadi obat pencahar, penurun kolesterol, penurun berat badan, dan obat diare.
Di Asia, kemiri dikenal sebagai herbal topikal yang bermanfaat sebagai stimulan rambut, serta antibakteri.
Sayangnya belum banyak yang tahu bahwa tanpa pengolahan yang tepat, kemiri bisa saja menjadi racun bagi tubuh.
Menjawab hal itu, pakar gizi klinis dr Marya W Haryono MGizi, SpGK menyebut, bahwa mengonsumsi kemiri mentah bisa menimbulkan potensi racun.
"Kemiri untuk bisa diambil manfaatnya harus melewati proses tertentu. Misalnya dibuat minyak atau melalui ekstraksi," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Selasa 20 Maret 2018.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa mengonsumsi kemiri dalam kondisi mentah dapat menimbulkan gangguan pada lambung. Meskipun belum ada studi klinis yang memastikan efek pada kesehatan dan toksisitas buah kemiri, Marya menyarankan sebaiknya Anda mengetahui bagaimana menghilangkan racun dalam kemiri.
"Untuk dapatkan manfaatnya sebaiknya kemiri diolah terlebih dahulu, entah di sangrai, dibakar, dan diambil minyaknya. Racun itu hilang setelah melewati proses pemanasan." (mus)